Presiden Jokowi: Indonesia Siapkan Pengiriman Tim SAR Dan Tim Medis Ke Nepal
Gempa bumi berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) di Nepal, Sabtu (25/4), yang mengakibatkan ribuan korban jiwa mendapat perhatian Pemerintah Republik Indonesia (RI).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kesiapan Pemeritah RI untuk membantu Nepal mengatasi masalah yang muncul paska terjadinya bencana itu.
Indonesia sedang menyiapkan pengiriman tim SAR, tim media, dan bantuan medis untuk membantu bencana gempa di Nepal, kata Presiden Jokowi kepada wartawan di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/4) malam.
Presiden Jokowi berada di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk kunjungan kerja guna menghadiri KTT ASEAN ke-26, yang akan dibuka Senin (27/4) besok.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah menyampaikan duka cita mendalam atas korban jiwa besar yang terjadi akibat gempa bumi di Nepal.
Gempa berkekuatan 7,9 SR mengguncang Nepal pada Sabtu tengah hari (25/4) terjadi saat jam sibuk kerja. Akibatnya, banyak korban terjebak dalam reruntuhan bangunan yang ambruk setelah gempa bumi yang menghancurkan lembah Kathmandu yang padat penduduk.
Gempa yang berpusat sekitar 80 km timur kota Pokhara (kota kedua terbesar di negara itu) sangat merusak dan tergolong dangkal.
Kementerian Dalam Negeri Nepal menyebutkan korban tewas mencapai 1.805 dengan sekitar 4.700 orang lainnya terluka. Setidaknya 300 orang tewas di Ibukota Kathmandu yang berpenduduk sekitar satu juta orang. (Humas Setkab/ES)