Presiden Jokowi: Terima Kasih Atas Doa dan Zikir Untuk Keselamatan Bangsa

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 2 Desember 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 53.662 Kali
Presiden Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta doa bersama, di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (2/12) siang. (Foto: Setpres)

Presiden Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta doa bersama, di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (2/12) siang. (Foto: BPMI/Laily)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang secara mendadak bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla mengikuti salat Jumat di lapangan Taman Monas, Jakarta, bersama-sama dengan peserta doa bersama menyampaikan penghargaan atas terselenggaranya acara yang berlangsung dengan tertib.

“Pertama-tama, terima kasih atas doa dan zikir yang telah dipanjatkan untuk keselamatan bangsa dan negara kita. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan usai pelaksanaan salat Jumat di lapangan Taman Monas, Jakarta, Jumat (2/12) siang. Pekikan takbir dari Presiden Jokowi langsung disambut dengan pekikan yang sama oleh ratusan ribu peserta doa bersama.

Presiden juga menyampaikan penghargaan atas terselenggaranya acara doa bersama yang tertib dan baik itu. “Saya ingin memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya, karena seluruh jamaah yang hadir tertib dalam ketertiban, sehingga acaranya bisa berjalan dengan baik,” ucap Presiden Jokowi, yang langsung diteruskannya dengan pekikan takbir, “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.”

Mengakhiri sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan selamat kembali ke tempat tinggal masing-masing bagi para peserta doa bersama, yang datang tidak hanya dari wilayah Jabodetabek, tapi juga dari berbagai daerah di tanah air itu.

“Sekali lagi, terima kasih dan selamat kembali ke tempat asal masing-masing, ke tempat tinggal masing-masing. Terima kasih,” pungkas Presiden.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (SLN/ES)

 

 

 

Berita Terbaru