Presiden Tinjau Proyek Padat Karya Pembangunan Embung

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 8 April 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 19.580 Kali
Presiden Jokowi meninjau proyek pembangunan embung di Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (8/4). (Foto: Humas/Jay).

Presiden Jokowi meninjau proyek pembangunan embung di Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (8/4). (Foto: Humas/Jay).

Presiden Joko Widodo, Minggu (8/4) meninjau dua Proyek Padat Karya Tunai (PKT) di Sukabumi, Jawa Barat, yaitu yang dikelola Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kementerian Desa & PDTT).

Proyek Padat Karya Tunai yang dikelola oleh Kementerian Desa & PDTT yang ditinjau Presiden adalah proyek pembangunan embung di Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi.

Presiden menuju lokasi padat karya mengendarai motor Chopperland-nya didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan para bikers. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes) PDTT Eko Putro Sandjojo menyambut kedatangan Presiden dan mendampingi saat peninjauan ke embung.

Sebagai informasi, pembangunan embung dan tembok penahan tanah sepanjang 92 meter tersebut menggunakan anggaran dana desa tahun 2018 tahap I sebesar Rp51.237.750.
Sesuai dengan musyawarah warga, pembangunan dikerjakan secara padat karya tunai (PKT) dengan total upah tenaga kerja sebesar Rp18.265.000. Target pengerjaan pun dilakukan selama 25 hari kerja.
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, mengapresiasi kreativitas warga di Desa Citarik yang mengubah tempat pembuangan sampah menjadi ekowisata.
“Desa Citarik ini sebelumnya daerah kumuh, banyak sampah, jorok dan bau. Dibantu dari dana desa untuk biaya operasional, kemudian dibikin embung untuk resapan air,” ujarnya usai mendampingi Presiden meninjau program padat karya tunai di Desa Citarik, Minggu (8/4).
“Saat ini lagi dalam proses (pembangunan tembok penahan tanah). Ada 110 pekerja yang dibayar Rp80.000 per hari untuk pembantu tukang dan Rp100.000 untuk tukang. Mereka dari warga sekitar. Jadi ini bagian dari padat karya tunai,” tambahnya.
Selain itu, dana desa juga dimanfaatkan untuk pembangunan pondok wisata sebanyak 6 unit dengan anggaran Rp89.060.000. Pembangunan tersebut juga dilakukan dengan skema PKT. Besaran alokasi upah tenaga kerja yakni Rp28.299.000 dengan waktu pengerjaan selama 25 hari kerja.

“Mudah-mudahan dengan ini bisa mengubah daerah kumuh dan bau menjadi destinasi wisata. Sampah dikelola memberikan nilai ekonomi untuk masyarakat,” ujar Menteri Eko.

Tinjau Proyek Irigasi

IMG_20180408_153734

Presiden Jokowi Meninjau Proyek Irigasi Kecil di Desa Pasir Suren, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (8/4). (Foto: Humas/Agung)

Sebelum meninjau proyek embung ini, Presiden Jokowi juga meninjau proyek irigasi yang dikelola oleh Kementerian PUPR. Proyek pembangunan irigasi kecil ini berlokasi di Desa Pasir Suren, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi dengan luas area sawah mencapai 125 hektar dan merupakan bagian dari daerah irigasi Cigobang.

Adapun panjang irigasi yang dibangun adalah 600 meter dengan rincian 60 meter pasangan batu dan 570 meter normalisasi dan peninggian tanggul. Proyek yang bernilai Rp225 juta ini dikerjakan oleh 70 pekerja dengan lama pengerjaan 50 hari. (DNA/EN)

Berita Terbaru