Sekretariat Kabinet Ajak Warganet Tinjau PLBN Entikong

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 25 April 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 14.676 Kali
4 orang warganet melakukan peninjauan ke Pos Lintas Batas Negara Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (24/4). (Foto: Humas/Dhany)

4 orang warganet melakukan peninjauan ke Pos Lintas Batas Negara Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (24/4). (Foto: Humas/Dhany)

Untuk membuktikan program Nawa Cita Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sekretariat Kabinet mengajak 4 orang warganet guna melakukan peninjauan  ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (24/4).

Sebagaimana menjadi arahan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, saat launching Lomba Media Sosial #MenujuIndonesiaMaju tanggal 26 Maret 2018 yang lalu, tujuan keikutsertaan warganet ke PLBN Entikong yakni untuk melihat secara langsung hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah.

Dalam rangkaian perjalanannya, selain mengunjungi PLBN, Sekretariat Kabinet beserta rombongan juga meninjau beberapa fasilitas penunjang PLBN, antara lain Jembatan Tayan dan pembangunan PLBN tahap 2. Untuk informasi, PLBN Terpadu Entikong diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tanggal 21 Desember 2016, sebagai pintu perlintasan resmi bagi kendaraan, orang dan barang, sesuai dengan Nawa Cita Presiden yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Rombongan Sekretariat Kabinet diterima oleh Kepala Bidang Pengelolaan PLBN Entikong Viktorius Dunand, di bawah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Saat menyampaikan sambutan, Viktor mengatakan bahwa pada bulan Januari 2015, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke PLBN Entikong.

Hasil dari kunjungan kerja tersebut, Presiden Jokowi menandatangani Inpres Nomor 6 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan 7 (tujuh) PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di kawasan perbatasan pada 25 April 2015.

Viktor menambahkan, pembangunan PLBN Entikong ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar, bukan hanya sebagai kebanggaan bangsa Indonesia, juga telah mampu membangkitkan kemajuan perekonomian masyarakat setempat.

“Dengan diresmikannya PLBN Tahap I yang merupakan zona inti, saat ini sedang pembangunan tahap 2 yang meliputi fasilitas penunjang bagi PLBN, antara lain masjid, toilet umum, pasar modern, terminal antarnegara, wisma Indonesia, dan convenience store, karantina kesehatan, karantina perikanan, dan karantina pertanian. Pembangunan tersebut dilakukan oleh PT Adhi HK yang direncanakan akan selesai pembangunannya pada tahun 2019,” kata Viktor.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Sekretariat Kabinet Said Muhidin dalam kesempatan yang sama menyampaikan harapannya bahwa Entikong dapat menjadi tempat tujuan wisata baik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing, khususnya dari negara tetangga yang berbatasan langsung dengan PLBN Entikong, yaitu Malaysia.

Keempat orang warganet yaitu Dewi Nuryanti, Terry Endropoetro, Choirul Huda, dan Monica Anggen, menyampaikan beberapa pertanyaan dalam sesi diskusi dengan pihak PLBN Entikong beserta jajarannya yang terdiri dari beberapa instansi terkait, antara lain Imigrasi, Bea Cukai, Karantina Kesehatan (Kemenkes), Karantina Perikanan (KKP),  dan Karantina Pertanian (Kementan).

Kepala Bidang Pelayanan dan Diseminasi Informasi Sekretariat Kabinet Mita Apriyanti menyampaikan harapannya agar Kabupaten Sanggau dapat membangun fasilitas kesehatan (Rumah Sakit) yang memadai untuk masyarakat sekitar agar kebutuhan akan fasilitas kesehatan dapat terpenuhi, sehingga masyarakat tidak lagi berbondong-bondong ke negara tetangga hanya untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang lengkap.

Peninjauan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Imigrasi kelas II Entikong, Kepala Kantor Bea Cukai Perbatasan Entikong, Kepala Karantina Kesehatan, Kepala Karantina Pertanian, Kepala Karantina Perikanan, dan jajaran pejabat eselon III dan IV PLBN Entikong. (SM/MA/EN).

Berita Terbaru