Terima Wakil PM RRT dan Mantan PM Jepang, Presiden Jokowi Minta Percepatan Proyek Investasi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 27 Mei 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 27.312 Kali
Presiden Jokowi menyambut kedatangan Wakil PM RRT Liu Yandong, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/5) sore

Presiden Jokowi menyambut kedatangan Wakil PM RRT Liu Yandong, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/5) sore

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri (PM) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Liu Yandong dan mantan PM Jepang Yasuo Fukuda secara terpisah, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/5) sore.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg)  Pratikno menjelaskan, pertemuan Presiden Jokowi dengan Wakil PM RRT Liu Yandong membicarakan masalah kelanjutan rencana investasi negeri Tirai Bambu itu ke Indonesia.

“Presiden meminta eksekusi harus cepat, harus ada percepatan proyek-proyek investasi Tiongkok,” kata Pratikno di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, setelah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu Yandong.

Wakil PM RRT Liu Yanding sendiri, menurut Pratikno, menyampaikan keinginan negaranya untuk memperluas kerja sama dengan Indonesia.

“Wakil PM Liu menginginkan kerja sama yang lebih luas di bidang pendidikan, kerja sama forum rektor. Sebenarnya ini kesepakatan sudah lama tinggal implementasinya saja,” kata Pratikno.

Perluasan Investasi

Presiden Jokowi menerima pengusaha Jepang yang dipimpin mantan PM Yasuo Fukuda, di Istana Merdeka, Rabu (27/5) sore

Presiden Jokowi menerima pengusaha Jepang yang dipimpin mantan PM Yasuo Fukuda, di Istana Merdeka, Rabu (27/5) sore

Sementara itu mantan PM Jepang Yasuo Fukuda yang juga merupakan Presiden Asosiasi Jepang Indonesia, datang bersama para eksekutif perusahaan ternama penggerak dunia bisnis Jepang.

Menurut siaran pers dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, pertemuan tersebut membahas tentang perluasan investasi Jepang di Indonesia yang berorientasi ekspor, kerjasama pembangunan infrastruktur, kerjasama di bidang pembangunan sumber daya manusia, dan pertukaran budaya.

“Kunjungan ini akan mempromosikan hubungan ekonomi Jepang dan Indonesia, pertukaran budaya dan pertukaran masyarakat kedua negara ke level yang lebih tinggi maka diharapkan hubungan Jepang dan Indonesia tidak hanya sekedar “mitra strategis” namun juga dikembangkan sebagai “hubungan yang saling peduli”,” tulis siaran pers Kedutaan Jepang.

Beberapa pemimpin bisnis yang hadir pada pertemuan tersebut berasal dari perusahan-perusahaan ternama seperti Toshiba Corporation, Sumitomo Corporation, Suzuki Motor Corporation, Panasonic Corporation, Daihatsu Motor Corporation, dan Mitsubishi Corporation.

Sementara Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut didampingi oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel,  Menteri Perindustrian Saleh Husin, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra. (Humas Setkab/ES)

 

Berita Terbaru