Tidak Ada Huntara, Pemerintah Akan Bangun Rumah Untuk Korban Tsunami di Lampung Selatan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 2 Januari 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 11.414 Kali
Presiden Jokowi berdialog dengan warga terdampak tsunami Selat Sunda, di Rajabasa, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (2/1) siang. (Foto: Setpres)

Presiden Jokowi berdialog dengan warga terdampak tsunami Selat Sunda, di Rajabasa, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (2/1) siang. (Foto: Setpres)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau bangunan yang terdampak tsunami Selat Sunda, di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Rabu (2/1) siang.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi memerintahkan jajaran pemerintah untuk melakukan penanganan pasca bencana tsunami dengan baik. “Saya sudah sampaikan ke Bupati Lampung Selatan, Gubernur, Menteri PUPR, dan ke BNPB agar segera dilakukan penanganan, terutama setelah evakuasi selesai,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan.

Sementara terkait permintaan warga yang terkena dampak tsunami agar rumah mereka segera dibangun, Presiden mengatakan, akan segera melakukannya.

“Kita akan masuk ke situ, ke tahap rekonstruksi dan pembangunan. Tidak ada hunian sementara (huntara). Jadi, langsung akan dibangun rumah, direlokasi karena di sini memang sangat rawan tsunami,” tegas Presiden.

Menurut Kepala Negara,  lokasi rumah yang akan dibangun untuk warga terdampak tsunami berada sekitar 400 meter dari lokasi yang dihuni warga saat ini. Ia menyebutkan, ada tanah 2 hektar di sana.

Mendapat Penjelaskan

Sebelumnya Presiden Jokowi mendapatkan penjelasan tentang sebaran dampak tsunami Kabupaten Lampung Selatan dari Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, saat tiba di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, yang berjarak sekitar 116 km dari Bandara Radin Inten II.

Kepala Negara juga melihat bangunan yang terdampak tsunami dan berdialog dengan warga yang terkena dampak tsunami. (BPMI Setpres/ES)

Berita Terbaru