17 April Jelang ‘Long Weekend’, Presiden Jokowi: Jangan Golput, Coblos Dulu Baru Berlibur

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 Maret 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 21.625 Kali
Presiden Jokowi didampingi Mensesneg dan Seskab menjawab wartawan usai Salat Jumat di Masjid Baitus Salam, Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Jumat (29/3) siang. (Foto: Setpres)

Presiden Jokowi didampingi Mensesneg dan Seskab menjawab wartawan usai Salat Jumat di Masjid Baitussalam, Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Jumat (29/3) siang. (Foto: Setpres)

Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak pada 17 April mendatang dibayang-bayangi libur panjang long weekend, karena selain 17 April (Rabu) dinyatakan Hari Libur, pada Jumat (19 April) ada liburan Wafat Isa Al-Masih, sehingga bagi yang cuti satu hari pada 18 April akan mendapatkan libur 5 (lima) hari, yaitu 17, 18, 19, 20 (Sabtu), dan 21 April (Minggu).

Menyikapi hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempersoalkan jika masyarakat memanfaatkan libur long weekend itu untuk berlibur. Namun Presiden mengingatkan, agar mereka nyoblos dulu menggunakan hak pilihnya dulu. Jangan sampai ada yang golput. Jangan sampai ada yang tidak mencoblos di hari Rabu, 17 April 2019.

“Mau berlibur silakan, tapi nyoblos dulu setelah itu, jam delapan nyoblos kan masih bisa. Jam delapan nyoblos, jam sembilan nyoblos, jam 10.00 langsung terbang berlibur silakan,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan setelah menunaikan salat Jumat, di halaman Masjid Baitussalam, Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Jumat (29/3) siang.

Presiden menjelaskan, pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut memerlukan pembiayaan yang besar sehingga amat disayangkan bila masyarakat tidak memanfaatkan kesempatan tersebut.

“Karena pemilu ini, pileg, pilpres menghabiskan biaya yang triliunan, sangat rugi besar kita kalau tidak menggunakan hak pilih kita, karena menentukan arah negara ini ke depan,” tutur Presiden Jokowi. (BPMI Setpres/ES)

Berita Terbaru