2 Hal Penting dalam Pemindahan Ibu Kota, Bappenas: Aspek Kelembagaan dan Pembiayaan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 6 Februari 2020
Kategori: Berita
Dibaca: 601 Kali

Sesmen PPN, Himawan Hariyoga, dalam Forum tematik Bakohumas yang diselenggarakan di ruang Nissi 1-2 Hotel J.S Luwansa, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (6/2). (Foto: Dokumentasi Bakohumas)

Ada 2 (dua) aspek penting untuk rencana pemindahan maupun pembangunan ibu kota yang baru yaitu kelembagaan dan pembiayaan. Kedua hal itulah yang belakangan menjadi perhatian publik dan di lingkungan internal birokrasi pemerintah sendiri.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan (PPN)/Sekretaris Utama Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas), Himawan Hariyoga, dalam Forum tematik Badan Koordinasi Hubungan Kemasyarakatan (Bakohumas) yang diselenggarakan di ruang Nissi 1-2 Hotel J.S Luwansa, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (6/2).

Dalam diskusi yang mengangkat tema, “Progres Kebijakan Pemindahan Ibu Kota Negara,” Sestama Bappenas menyampaikan bahwa tidak semuanya mempunyai informasi dan kepahaman yang sama mengenai aspek pemahaman dan regulasi serta pembiayaan pembangunan ibu kota baru negara ini.

Tim koordinasi strategis, menurut Himawan, mempunyai 9 kelompok kerja yang berisi wakil-wakil dari kementerian/lembaga maupun non kementerian dan sejak 2019 telah bekerja melakukan pengumpulan informasi dan melakukan diskusi.

”Saat ini sudah sebagian besar siap untuk mendiseminasikan atau sharing informasi yang dimilikinya kepada publik,” ujarnya.

Memang sejak awal, lanjut Himawan, yang membidangi regulasi dituntut untuk paling cepat menghasilkan produk karena di tahun 2020 ini targetnya adalah soal RUU-nya sudah selesai dibahas dan bahkan di DPR target penyelesaian pada pertengahan 2020.

”Di samping itu, ada 2 lagi produk regulasi pada tahapan Perpres yaitu Perpres tentang Badan Otorita Ibu Kota Negara dan Perpres tentang Strategi Nasional,” ungkapnya.

Perpres tersebut, menurut Himawan, ditargetkan untuk diselesaikan dan sekaligus dibahas pada semester 1 tahun 2020 ini.

”Demikian juga dengan pokja-pokja lain yang sebentar lagi juga akan menyelenggarakan berbagai forum untuk mendiseminasikan informasi yang dimiliki pada publik melalui berbagai media,” tambah Sesmen PPN.

Berulang kali, menurut Himawan, Presiden menegaskan bahwa pemindahan Ibu Kota menjadi prioritas dibandingkan dengan pekerjaan lain dan pada tahun 2019 lalu isu pemindahan ibu kota menjadi perhatian masyarakat.

Di akhir sambutan, Sesmen PPN menyampaikan bahwa pekerjaan selanjutnya yang penting adalah penyusunan masterplan dan desain yang lebih detail dan rencana akan dimulai pada pertengahan tahun 2020 ini.

Pada forum Bakohumas kali ini dihadiri oleh para pejabat dan pergawai yang merupakan perwakilan dari humas kementerian/lembaga. (HEN/EN)

Berita Terbaru