Jaga Pasokan Pangan, Presiden Prabowo Gelar Rapat Bahas Ketersediaan Gula dan Garam

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 5 Februari 2025
Kategori: Berita
Dibaca: 171 Kali

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan keterangan pers kepada awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (05/02/2025). (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Prabowo Subianto melakukan rapat terbatas dengan sejumlah jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (05/02/2025). Rapat tersebut kembali membahas kesiapan sektor pangan nasional, khususnya menjelang bulan Ramadan.

Salah satu isu yang dibahas adalah ketersediaan gula dan garam, dua komoditas penting yang berperan dalam industri pangan nasional. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono melaporkan bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan dalam mencapai swasembada garam, terutama untuk kebutuhan aneka pangan.

Meskipun produksi dalam negeri telah meningkat, sektor industri masih memerlukan pasokan tambahan guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan garam di pasaran. “Garam. Ya kita, masih ada untuk kepentingan aneka pangan kan masih butuh. Jadi belum bisa swasembada, itu salah satunya,” ujar Sakti kepada awak media.

Sakti juga menyebut bahwa berbagai aspek sektor kelautan turut menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut. Namun persiapan kebutuhan pangan menjelang Lebaran menjadi fokus utama karena pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga dan memastikan pasokan bahan pangan tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Idulfitri.

Turut hadir dalam rapat tersebut diantaranya adalah Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (BPMI Setpres/DNS)

Berita Terbaru