3 Arahan Presiden Soal Langkah Mitigasi Sektor Pariwisata

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 16 April 2020
Kategori: Berita
Dibaca: 1.985 Kali

Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas, Kamis (16/4). (Foto: Humas/Ibrahim).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa dampak yang paling berat dirasakan karena Virus Korona (Covid-19) ini adalah dunia pariwisata, baik yang berkaitan dengan hotel, restoran, juga yang menyangkut rakyat yaitu barang kerajinan yang dijajakan di tempat wisata.

Untuk itu, Presiden Jokowi minta langkah-langkah mitigasi yang perlu secepat-cepatnya dilakukan, sebagai berikut:

Yang pertama, program perlindungan sosial. Presiden jelaskan bahwa pekerja yang bekerja di sektor pariwisata ini betul-betul dipastikan ada dan sampai kepada sasaran.

Yang kedua, juga realokasi anggaran yang ada dari Kementerian Pariwisata harus diarahkan semacam, belum tahu barangnya apa, tapi semacam program padat Karya bagi pekerja-pekerja yang bergerak di bidang pariwisata ini.

Yang ketiga, penyiapan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatifnya betul-betul dilakukan agar mereka bisa bertahan dan tidak melakukan PHK secara besar-besaran.

“Saya meyakini, saya meyakini ini hanya sampai pada akhir tahun. Tahun depan akan terjadi booming di bidang pariwisata,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan pengantar saat Rapat Terbatas, Kamis (16/4).

Menurut Presiden, semua orang ingin menikmati kembali keindahan-keindahan yang ada di wilayah-wilayah yang ada tempat wisatanya sehingga optimisme itu yang harus terus diangkat.

“Jangan sampai nanti kita terjebak kepada pesimisme karena masalah Covid-19 ini. Sehingga, apa, booming yang akan muncul setelah Covid-19 ini selesai itu tidak bisa kita manfaatkan secara baik,” pungkas Presiden. (FID/EN)

Berita Terbaru