3 Warga Tewas, 105 Rumah Tertimpa Longsor di Banjarnegara
Longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (12/12) sekitar pukul 18.00 WIB. Longsor terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara setelah sebelumnya turu hujan deras.
Data sementara 3 orang telah ditemukan tewas, 3 orang luka berat di rawat di rumah sakit, dan 13 orang ringan. Sekitar 105 unit rumah diperkirakan tertimbun longsor.
Ini adalah data sementara yang diterima Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam siaran persnya Jumat (12/12) tengan malam.
Sutopo menyebutkan, di lokasi saat ini kondisi hujan deras, gelap dan masih adanya ancaman longsor susulan menyebabkan evakuasi sulit dilakukan. Selain itu komunikasi juga sulit dilakukan karena tidak ada sinyal.
Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan BPBD. Saat ini personil BPBD Banjarnegara, BPBD Provinsi Jawa Tengah bersama TNI, Polri, relawan dan masyarakat sudah berada di lokasi melakukan evakuasi, lanjut Sutopo.
Selain itu BPBD Kabupaten Banyumas, BPBD Kabupaten Wonosobo, dan BPBD Kabupaten Purbalingga telah diperintahkan untuk merapat ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan.
Pengungsi Bertambah
Sementara itu longsor yang terjadi di Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnenagara pada Kamis (11/12) menyebabkan jumlah pengungsi bertambah menjadi 379 jiwa. Pengungsi ini tersebar di di Dusun Puncil, Desa Karangtengah, Kecamatan Wanayasa 139 jiwa; di Dusun Wadas, Desa Pandansari, Kecamatan Wanayasa 72 jiwa; di Desa Dawuhan, Kecamatan Wanayasa 70 jiwa; di Desa Ngasinan, Kecamatan Pejawaran 46 jiwa; dan di Desa Sijeruk Kecamatan Banjarmangu 52 jiwa. Satu orang tewas warga Desa Sidengok, Kecamatan Pejawaran an. Suheri (65 thn), tertimpa longsoran.
Sementara itu di tempat lain yaitu di Wonosobo, akibat bencana tanah longsor pada hari Kamis, (11/12) telah ditemukan korban meninggal dunia an. Taroni (60 tahun), disebabkan tertimbun longsor tebing di ladang. Korban ditemukan di tumpukan tanah yang terkena longsoran hari Jumat, pukul 10.00 WIB.
(Humas BNPB/ES)