Peresmian Gedung Baru RSPON, Presiden Prabowo Sampaikan Apresiasi dan Kenang Sosok Mahar Mardjono

Presiden Prabowo mengenang sosok Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono, tokoh besar dalam bidang neurologi Indonesia saat peresmian RSPON, pada Selasa, 26 Agustus 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada sejumlah pihak dalam peresmian Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, Jakarta, pada Selasa, 26 Agustus 2025. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara secara khusus mengenang sosok Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono, tokoh besar dalam bidang neurologi Indonesia.
“Saya punya suatu kebanggan khusus. Karena kebetulan saya sempat kenal dengan Prof. dr. Mahar Mardjono,” ucap Presiden Prabowo.
Prof. Mahar Mardjono, dikenang Presiden bukan hanya seorang dokter, melainkan juga seorang pejuang yang ikut mengangkat senjata. “Karena dulu fakultas kedokteran dimana-mana terdiri dari anak-anak yang paling pinter di Republik ini. Dan banyak di antara mereka yang akhirnya jadi pemimpin pejuang di lapangan. Angkatan 45 banyak sekali dokter yang memimpin. Bahkan yang menjadi jenderal dokter-dokter medis, medical doctor,” lanjutnya.
Selain sosok Prof. Mahar Mardjono, Presiden turut menyampaikan apresiasi kepada jajaran pemerintah yang berhasil membangun fasilitas kesehatan bertaraf internasional. Kepala Negara juga menyampaikan rasa terima kasih kepada mitra luar negeri yang turut mendukung pembangunan fasilitas ini.
“Terima kasih Menteri Kesehatan. Terima kasih Menteri Keuangan yang terus mendukung. Terima kasih semua unsur. Dan juga terima kasih pihak luar negeri. Saya dapat laporan bahwa pemerintah Belanda juga membantu. Terima kasih dengan bantuan dari pemerintah Belanda atas dukungan untuk pembangunan Republik Indonesia,” kata Presiden.
Mengakhiri sambutannya, Kepala Negara menyampaikan optimisme bahwa RSPON Mahar Mardjono mampu menjadi pusat unggulan dunia dalam penelitian otak dan saraf. Hal ini turut menjadi kebanggaan dan memberikan harapan terhadap peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia.
“Kita yakin bahwa rumah sakit ini, pusat penelitian ini bisa menjadi center of excellence. Saya juga sangat bangga saya dapat laporan National Institute of Health dari Amerika Serikat juga punya perwakilan di rumah sakit ini. Mereka juga ikut dalam penelitian di sini. Jadi ini sesuatu yang kita patut bangga. Berarti kita mampu juga berbuat dengan tingkat dan standar yang terbaik di dunia,” pungkasnya. (BPMI Setpres)