Gembira Menyambut Tamu Negara: Cerita Anak-Anak di Balik Kunjungan Presiden Brasil

Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyapa anak-anak yang hadir di Halaman Istana Merdeka, pada Kamis, 23 Oktober 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Suasana pagi di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, tampak meriah saat ribuan pelajar berbaris rapi menyambut kedatangan Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Ibu Negara Rosangela (Janja) Lula da Silva. Saat iring-iringan kendaraan melintas, Presiden Lula dan Ibu Janja Lula da Silva membuka kaca mobil dan melambaikan tangan kepada anak-anak yang bersorak riang.
Kegembiraan terlihat jelas di wajah para pelajar yang berdiri di sepanjang jalur penyambutan sambil mengibarkan bendera kecil Indonesia dan Brasil. Mereka datang dengan semangat tinggi untuk menjadi bagian dari momen bersejarah kunjungan kenegaraan tersebut
Ketika prosesi dilanjutkan ke halaman Istana Merdeka untuk upacara penyambutan resmi, Presiden Lula turut memberikan tepuk tangan ke arah barisan pelajar sekolah dasar yang melambai gembira. Presiden Lula juga sempat menyapa anak-anak yang hadir, menciptakan suasana hangat dan akrab di tengah upacara kenegaraan yang khidmat.
Di antara para pelajar yang hadir, Galih dari SMP Negeri 5 Jakarta mengaku antusias mengikuti kegiatan ini. “Di sini rame, seru, bisa banyak-banyak teman, juga bisa dapat (teman),” ujar Galih.
Fathan, pelajar dari sekolah yang sama juga menambahkan bahwa kegiatan ini memberinya pelajaran berharga. Fathan yang suka dengan sepak bola ini sangat tertarik dengan kedatangan Kepala Negara Brasil ke Indonesia. “Saya suka dari sepak bolanya sama dari sepak bolanya yang sangat berkembang dan baik,” tuturnya dengan wajah bangga sambil memegang bendera kecil Brasil.
Sementara itu, Alvian Ramirez, juga dari SMP Negeri 5 Jakarta, mengaku senang bisa ikut menyambut tamu negara untuk pertama kalinya. Alvian menuturkan bahwa kegiatan ini memberinya kesempatan untuk belajar bersosialisasi dan memahami makna sejarah.
“Perasaannya senang dan excited lihat pertunjukan-pertunjukan yang ada. Pengalamannya dapat melihat sama berteman dengan teman-teman baru. Terus pelajaran yang saya temukan, itu lebih siap bersosialisasi,” ujarnya.
Sementara Michelle dan Syafiqa, dua siswi SMP Negeri 5 lainnya, mengaku pengalaman ini menjadi momen yang tidak terlupakan. Syafiqa menambahkan bahwa mereka paling terkesan bisa melihat barisan pasukan dan kuda dalam prosesi penyambutan. “Senang terus kayak nambah pengalaman baru juga. Di sini juga seru,” kata Michelle sambil tersenyum.
Kehadiran para pelajar di Monas dan Istana Merdeka menambah warna dalam suasana kenegaraan yang hangat antara Indonesia dan Brasil. Sorak gembira mereka menjadi simbol persahabatan dan semangat generasi muda Indonesia untuk menyambut dunia dengan tangan terbuka. (BPMI Setpres)