68 Tokoh Bangsa Terima Tanda Kehormatan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 13 Oktober 2014
Kategori: Berita
Dibaca: 29.041 Kali
Penganugerahan Tanda Kehormatan Tertinggi RI, di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/10)

Penganugerahan Tanda Kehormatan Tertinggi RI, di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/10)

Sebanyak 68 tokoh bangsa dari berbagai kalangan, Senin (13/10) pagi, menerima anugerah tanda kehormatan yang diserahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Istana Negara, Jakarta.

Penganugerahan terbagi atas empat kategori, antara lain 32 penerima Bintang Mahaputera Adiprana (yang didominasi menteri dan mantan menteri), 24 penerima Bintang Mahaputera Utama (yang diberikan antara lain kepada wakil menteri), 6 penerima Bintang Mahaputera Nararya, dan 6 penerima Bintang Jasa Nararya.

Sesuai Keputusan Presiden Nomor 89/TK/Tahun 2014, penerima Bintang Mahaputra Adipradana di antaranya adalah Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II Muhamad Lutfi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Tjitjip Sutarjo, dan Menkumham Amir Sjamsuddin.

Selain itu juga Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi, Menteri Lingkungan Hidup Balthazar Kambuaya, Menkeu Chatib Basri, Menpora Roy Suryo, Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Gubernur Lemhanas Budi Susilo Supandji, Menteri Luar Negeri periode 1999-2001 Alwi Shihab, mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rizal Djalil, dan mantan Dubes RI untuk Rusia Andung NitiMiharja (almarhum).

Bintang Mahaputra Adipradana juga diserahkan kepada Taufik Efendi, Yusril Ihza Mahendra, Mardianto, Hamid Awaluddin, Andi Matalatta, Yusuf Anwar, Syaifullah Yusuf, Lukman Edi, Sugiharto, Erman Supandji Kemenaketrans, Jusman Safii, Patrialis Akbar, Daning Sahedi Saleh, Fadel Muhamad, Suharna Surapranata, mantan Kepala BIN Mayjen TNI (Purn) Syamsir Siregar, dan mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh.

Penerima Bintang Mahaputera Utama adalah Sjafrie Sjamsoeddin, Bambang Susantono, Alex S. W. Retraubun, Hermanto Dardak, Lukita Dinarsyah Tuwo, Anny Ratnawati, Rusman Heriawan, Bayu Krisnamurthi, Ali Ghufron Mukti, Musliar Kasim, Wiendu Nuryanti, Nasaruddin Umar, Sapta Nirwandar, Eko Prasojo, Mahmuddin Yasin, Wardhana, Denny Indrayana, Triyono Wibowo, Mahendra Siregar, Fasli Jalal, Susilo Siswoutomo, Bambang Brojonegoro, dan Dino Patti Djalal.

Adapun penerima Bintang Mahaputera Nararya:  Moermahadi Soerja Djanegara,  Ali Masyukur Musa, Agung Firman Sampurna, Bahrullah Akbar, Agus Joko Pranom, dan Tanribali Lamo

Yang cukup istimewa kali ini adalah penganugerahan Bintang Jasa Nararya untuk enam tokoh yang dinilai berjasa dalam pengembangan Papua. Keenam penerima Bintang Jasa Nararya itu adalah Karrel Sesa, Herman Saud, Elli Ujo (almarhum), Frans Alexander Wospakrik (almarhum), Titi Yuliana Marey, dan Fibiola Irianni Ohei.

Keenam tokoh itu dinilah berjasa, antara lain dalam membangun dialog lintas agama dan keberpihakan pada rakyat miskin, mengembangkan pendidikan dan rancangan otonomi khusus, serta aktif dalam penyelesaian konflik di Papua.

Hadir dalam kesempatan itu antara lain Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, dan Mendikbud Mohammad Nuh.

(WID/Humas Setkab/ES)

Berita Terbaru