73 Tahun Kemerdekaan RI, Seskab: Indonesia Sebentar Lagi Akan Jadi Bangsa Besar

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 17 Agustus 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 13.472 Kali
Seskab dalam wawancara menyambut HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia, di ruang kerjanya Gedung III Kemensetneg, Jakarta. (Foto: Humas/Rahmat).

Seskab dalam wawancara menyambut HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia, di ruang kerjanya Gedung III Kemensetneg, Jakarta. (Foto: Humas/Rahmat).

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, bangsa Indonesia sekarang sudah menjadi anggota negara-negara besar yang tergabung dalam Group 20 (G-20). Pramono Anung menambahkan bahwa ekonomi Indonesia saat ini antara 15 atau 16 dunia, dan sudah GDP tembus angka 4.000.

“Maka dengan demikian, Indonesia sebentar lagi akan menjadi bangsa besar, yang sebelumnya adalah dianggap sebagai bangsa yang emerging, sedang  tumbuh,” kata Seskab dalam wawancara menyambut HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia, di ruang kerjanya Gedung III Kemensetneg, Jakarta, kemarin.

Menurut Seskab, kalau melihat 73 tahun kemerdekaan ini sudah banyak hal yang telah dihasilkan. Bangsa Indonesia, menurut Seskab, di dunia internasional, banyak anak-anak, kemudian juga prestasi yang sudah menginternasional.

Tetapi bagi Seskab Pramono Anung, Indonesia beruntung mempunyai ideologi, mempunyai perekat Pancasila. “Indonesia mempunyai politik yang relatif sampai hari ini stabil diakui dunia, Indonesia sebagai negara muslim terbesar dunia, muslim yang rahmatan lil alamin, dan ini mendpatkan pengakuan  dari seluruh dunia,” ujarnya.

Sehingga dengan demikian, lanjut Sekab, kalau mau melihat Kebinnekaan dunia adalah lihatlah Indonesia. Terlebih Indonesia, ujar Seskab, bisa menjadi negara Islam yang berdemokrasi tetapi ekonominya tumbuh di atas 5 persen, dan itu merupakan hal yang luar biasa.

Fondasi Bangsa

Mengenai pencapaian pemerintah dalam 4 (empat) tahun terakhir, Seskab Pramono Anung menilai, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah meletakan fondasi bangsa ini menjadi bangsa yang siap bertarung untuk ke depan.

“Karena yang dibangun adalah infrastuktur. Infrastruktur itu mempermudah sehingga membuat kemudian konektivitas kita menjadi semakin terjadwal dengan baik, kita merasa lebih dekat dengan  saudara-saudara kita yang ada di Papua, di Aceh dan sebagainya,” terang Seskab.

Yang jelas, lanjut Seskab, adalah harga sekarang ini sudah mulai mengalami penurunan. Kemudian, sambung Seskab, perbedaan antara Jawa dan luar Jawa juga mengalami penurunan, termasuk harga-harga di Papua, Papua Barat, di Maluku, kalau dibandingkan dengan Jawa 10 tahun yang lalu dengan sekarang perbedaannya semakin mengecil.

Karena itu, bagi Seskab Pramono Anung ini menunjukkan bahwa 4 (empat) tahun pemerintahan ini telah meletakkan dasar, terutama di infrastruktur. Dan harapannya adalah, lanjut Seskab, 1 tahun atau 2 tahun ke depan ini yang diutamakan oleh Presiden adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia. Karena, menurut Seskab, infrastruktur sudah menjadi baik, tetapi kalau kemudian SDM-nya tidak siap, ini akan menjadi persoalan tersendiri.

“Sehingga demikian, dalam 5 tahun pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, hal yang menjadi prioritas adalah 3 tahun pertama atau 3,5 tahun pertama adalah infrastruktur. 1,5 tahun adalah sumber daya manusia,” sambung Seskab.

Kalau itu bisa dilakukan, Seskab meyakini, pada periode-periode mendatang siapapun yang nanti akan memimpin bangsa ini, Indonesia sudah siap menjadi bangsa petarung untuk tingkat dunia.

Kepada generasi muda saat ini sebagai penerus bangsa, Seskab mengingatkan, bahwa Indonesia beruntung sudah mempunyai 4 hal yang disebut ideologi, Kebinnekaan, Pancasila, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Inilah yang merupakan fondasi kita, sehingga berkreasi dalam bentuk apapun yang paling penting ini tetap dijaga. Inilah yang dimiliki dan menjadi kelebihan kita dibandingkan negara-negara lain. Negara lain tidak punya, kita punya,” tutur Seskab. (DNA/RAH/ES)

Berita Terbaru