Seskab Pramono Anung Lantik Pejabat Tinggi Madya dan Fungsional Ahli Utama di Sekretariat Kabinet
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung melantik dan mengambil sumpah/janji tiga Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya dan Jabatan Fungsional (JF) Ahli Utama Sekretariat Kabinet di Aula Serbaguna Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Selasa, (09/07/2024).
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung melantik dan mengambil sumpah/janji tiga Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya dan Jabatan Fungsional (JF) Ahli Utama Sekretariat Kabinet di Aula Serbaguna Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Selasa, (09/07/2024). “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara; bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab; bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela,” ucap Seskab saat mendiktekan sumpah dan janji kepada para pejabat yang dilantik.
Ketiga JPT Madya yang dilantik ialah Deputi Bidang Dukungan Kerja Kabinet, Kardwiyana Ukar; Deputi Bidang Administrasi, Thanon Aria Dewangga; Staf Ahli Bidang Komunikasi, Henny Navilah. Sedangkan JF Ahli Utama yang dilantik adalah Arsiparis Ahli Utama pada Pusat Data dan Teknologi Informasi, Farid Utomo. Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 79/TPA, Keppres Nomor 80/TPA, dan Keppres Nomor 44/M Tahun 2024 yang ditandatangani Presiden tanggal 8 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Seskab menyampaikan harapan kepada Deputi Bidang Dukungan Kerja Kabinet yang baru dan sekaligus meyakini yang bersangkutan akan mampu mendukung tugasnya sebagai Deputi Bidang Dukungan Kerja Kabinet. “Mudah-mudahan memberikan warna khusus untuk Dukungan Kerja Kabinet kita, memberikan pelayanan yang terbaik kepada presiden dan wakil presiden. Jangan sekalipun berkurang pelayanannya maupun kontribusinya kepada kerja kabinet ini,” kata Seskab Pramono Anung.
Seskab juga menekankan kepada Deputi Bidang Administrasi yang baru dilantik bahwa tugas sebagai Deputi Bidang Administrasi tidaklah mudah karena tanggung jawabnya yang besar. “Menjadi Deputi Administrasi itu tidak mudah karena yang menaruh harapan juga banyak karena menyangkut internal dan juga kesejahteraan, jabatan, kedudukan, fasilitas, maka tugas itu sekarang ada di Pak Thanon dan mudah-mudahan saya berharap bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya”, ujar Seskab.
Selain itu, Seskab juga memberikan ucapan terima kasih secara khusus kepada Farid Utomo, atas dedikasi luar biasanya selama lebih dari sembilan tahun sebagai Deputi Bidang Administrasi atas darmabakti bagi bangsa negara dan dalam memberikan dukungan manajemen pemerintahan untuk Presiden dan Wakil Presiden. “Secara khusus saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Tomi yang sekarang ini telah kita lantik pada hari ini sebagai Pejabat Fungsional Ahli Utama”, ucap Seskab.
Seskab menegaskan pentingnya membangun sistem yang baik, memperbaiki diri, belajar, dan otokritik sebagai persiapan menghadapi era transisi pemerintahan. Ia menekankan bahwa lembaga ini harus terus memberikan pelayanan terbaik bagi presiden dan wakil presiden terpilih yang baru. “Yang paling utama lembaga ini terus menerus harus membangun sistem yang baik. Memperbaiki diri, membangun sistem, belajar, otokritik, mempersiapkan sesuatu, dan itulah yang kemudian kita berikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, kepada pemerintahan, kepada presiden, kepada wakil presiden terpilih”, ujar Seskab.
Mengakhiri sambutannya, Pramono Anung berharap agar Sekretariat Kabinet terus memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara.
Hadir dalam acara pelantikan ini antara lain Wakil Sekretaris Kabinet, Fadlansyah Lubis; Deputi Bidang Perekonomian, Satya Bhakti Parikesit; Deputi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Dyah Pancaningrum; Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Purnomo Sucipto; Staf Ahli Bidang Reformasi dan Birokrasi, Ratih Mayangsari; Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, M. Amperawan; Staf Ahli Bidang Politik dan Kemaritiman, Dyah Kusumastuti; dan Staf Khusus Seskab, Emir Kresna Wardhana. (FID/ABD)
