Presiden Prabowo Panggil Menteri Rosan, Bahas Evaluasi dan Asesmen BUMN

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 8 Mei 2025
Kategori: Berita
Dibaca: 592 Kali

Menteri Investasi dan Hilirasi/Kepala BKPM sekaligus Kepala BPI Danatara memberikan keterangannya di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 8 Mei 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 8 Mei 2025. Pertemuan tersebut membahas terkait perkembangan Danantara serta arah investasi ke depan.

Dalam keterangannya, Rosan menjelaskan bahwa diskusi tersebut menekankan pada evaluasi dan asesmen terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah pengelolaan Danantara. Rosan menjelaskan juga terkait arahan Presiden Prabowo terhadap pemilihan para pimpinan BUMN.

“Ya karena memang kita kembali lagi yang dipilih ini kalau Bapak bilang itu yang best brain, best talent yang ada, yang berdasarkan meritokrasi ya. Jadi yang bedasarkan yang terbaik,” ujar Rosan.

Rosan menambahkan bahwa Presiden Prabowo menekankan pentingnya memilih talenta terbaik yang berlandaskan semangat cinta tanah air. “Kalau cinta tanah air kan tidak melakukan hal-hal yang negatif ya korupsi dan yang lain-lain,” jelasnya.

Terkait kabar mengenai penundaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan aksi korporasi BUMN Non-Tbk, Rosan mengjelaskan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk memastikan Danantara sebagai pemegang saham dapat mengawasi operasional secara baik dan benar.

“Jadi kembali lagi value creation dan Danantara kan kita juga mempunyai target-target yang dicanangkan gitu ya,” pungkasnya.

Rosan menyampaikan bahwa komunikasi dan koordinasi dengan Presiden akan terus dilakukan secara intensif guna memastikan setiap langkah strategis Danantara sejalan dengan visi pembangunan nasional. (BPMI Setpres)

Berita Terbaru