Ke Semarang, Presiden Jokowi Bertemu PM Singapura dan Resmikan Kawasan Industri di Kendal

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 14 November 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 31.344 Kali
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri bertolak dari Bandara Halim PK, Jakarta, Senin (14/11) pagi, menuju Semarang guna bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong. (Foto: BPMI Setpres/ES)

Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri bertolak dari Bandara Halim PK, Jakarta, Senin (14/11) pagi, menuju Semarang guna bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong. (Foto: BPMI Setpres/ES)

Mengawali kegiatan minggu ke-3 di bulan November, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta,pada Senin (14/11) pagi sekitar pukul 08.20 WIB, guna melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah.

Setibanya di Bandar Udara Ahmad Yani, Kota Semarang, Presiden Jokowi akan langsung menuju Wisma Perdamaian guna menerima kunjungan kerja Perdana Menteri (PM) Republik Singapura Lee Hsien Loong dan istri, Ho Ching beserta rombongan.

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin dalam siaran persnya pagi ini mengatakan, kedua kepala negara djdwalkan akan melakukan sejumlah kegiatan, di antaranya Indonesia – Singapura Leaders’ Retreat Tête-á-Tête, pertemuan bilateral serta penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) hasil kerja sama pemerintah Indonesia dan Singapura.

Usai jamuan makan siang bersama, Presiden Joko Widodo dan PM Lee Hsien Loong beserta rombongan juga diagendakan melakukan peresmian pembukaan Kawasan Industri Kendal Park By The Bay yang berada di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.

“Di kawasan ini, Presiden dan PM Lee Hsien Loong diagendakan melakukan peninjauan sebelum kembali ke Semarang,” kata Bey seraya menambahkan, Presiden dan Ibu Iriana direncanakan kembali ke Jakarta pada malam hari ini juga.

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Semarang, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negar Pratikno, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Kepala BKPM Thomas Lembong. (BPMI Setpres/ES)

Berita Terbaru