Pengantar Presiden Joko Widodo pada Sidang Kabinet Paripurna, 2 November 2016, di Istana Negara, Jakarta
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat siang, salam sejahtera bagi kita semuanya.
Hari ini yang pertama saya ingin sedikit berbicara mengenai APBN 2017 yang sudah disahkan oleh DPR. Biasanya sebelum dibawa ke Dewan sudah kita bicarakan dulu di dalam rapat-rapat. Tetapi, setelah dari DPR ini belum disampaikan kepada saya. Biasanya kan di sana ada perubahan, di sana ada pengurangan, di sana ada penambahan. Tolong setelah dari DPR saya diberi laporan yang detil. Ini yang pertama, yang saya harapkan mungkin nanti dari Ibu Menteri Keuangan maupun dari Menteri dan Kepala Lembaga yang lainnya.
Kemudian yang kedua, pada sore hari ini kita akan juga berbicara perencanaan untuk 2018. Sudah, kita mulai awal, lebih awal saja karena kalau tidak nanti perencanaan kita akan terlambat. Tetapi sebelum itu, saya kira yang paling penting juga persiapan. Saya ingin titip, yang kedua tadi lupa, persiapan pelaksanaan APBN 2017. Proses pralelang dan lain-lainnya harus segera disiapkan sehingga Januari nanti betul-betul semuanya bisa dimulai.
Ini saya kira saya sudah mengingatkan 2 (dua) kali, tahun lalu, tahun kemarin sudah saya sampaikan ini. Saya ulang lagi, agar penyiapan proses pralelang untuk seluruh kegiatan segera disiapkan sehingga Januari sudah nantinya ada pelaksanaan.
Tahun ini yang saya lihat kemarin PU, Perhubungan, Pertanian, sudah dimulai pelaksanaan, bukan lelang, pelaksanaan sudah dimulai di Januari. Sehingga kita harapkan yang lain juga seperti itu.
Kemudian masuk ke APBN 2018. Yang pertama yang kita inginkan nanti ada pertumbuhan di atas 6. Tentu saja untuk mencapai itu tidak mudah. Saya kira yang paling penting investasi ini harus tumbuh di atas 10 persen. Saya tidak tahu tahun yang lalu berapa, tahun ini berapa. Nanti mungkin Kepala BKPM kalau ada bisa menyampaikan perkiraan-perkiraan seperti apa dan apa yang harus kita lakukan.
Kemudian juga penopang yang lainnya. Konsumsi mestinya harus tumbuh di atas 5. Ekspor juga sama harus bisa tumbuh di atas 4. Impor juga tumbuh paling tidak 2-3. Tapi nanti tolong angka-angkanya kalau ini masih ada ruang untuk ditingkatkan, tolong nanti bisa dikoreksi.
Saya kira itu sebagai pengawal, pengantar awal yang bisa saya sampaikan untuk APBN 2018.
Terima kasih.