SBY Ingin Bertemu, Presiden Jokowi: Waktunya Akan Diatur Kalau Ada Permintaan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 2 Februari 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 29.885 Kali
Presiden Jokowi saat meninjau stan pameran usai menghadiri acara Forum Rektor di JCC, Jakarta (2/2). (Foto: Humas/Jay)

Presiden Jokowi saat meninjau stan pameran usai membuka konferensi Forum Rektor di JCC, Jakarta (2/2). (Foto: Humas/Jay)

Dalam konferensi pers di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2), Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginannya untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengklarifikasi berbagai tudingan terhadap dirinya. Ia berjanji akan berbicara blak-blakan jika diberi kesempatan bertemu Presiden Jokowi.

Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi mengatakan dirinya sudah menyampaikan bolak-balik akan diatur waktunya kalau ada permintaan. “Kan sudah disampaikan bolak-balik, waktunya akan diatur tapi kalau ada permintaan ya,” kata Presiden menanggapi pertanyaan wartawan usai membuka Konferensi Forum Rektor Indonesia Tahun 2017, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (2/2) pagi.

Mengenai kemungkinan SBY sudah mengajukan surat permintaan bertemu, Presiden Jokowi mempersilakan untuk menanyakan hal itu kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), bukan dirinya.

Inisiatif Menko Kemaritiman

Sementara saat disinggung mengenai kedatangan Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya ke kediaman Ketua Umum MUI K.H. Ma’ruf Amien, Rabu (1/2) malam, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa itu adalah inisiatif sendiri.

Presiden menegaskan, baik saja setiap menteri memiliki inisiatif sepanjang untuk kebaikan negara.

Khusus terkait kehadiran Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan ke Ketua Umum MUI itu, menurut Presiden akan dilaporkan Kamis (2/2) siang ini. (DND/JAY/ES)

Berita Terbaru