Pengantar Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Provinsi Sulawesi Utara, di Kantor Presiden, Jakarta, 14 Februari 2017

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.

Rapat Terbatas pada sore hari ini akan kita evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Sulawesi Utara.

Kita tahu bahwa Provinsi Sulawesi Utara, potensi kelautan dan perikanan yang dimiliki sangat besar dan merupakan salah satu faktor pendukung untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Untuk itu, saya minta pembangunan Pelabuhan Bitung yang saat ini dikembangkan sebagai kawasan ekonomi khusus bisa dipercepat sehingga Bitung bisa segera menjadi pelabuhan hub sekaligus pintu masuk ke wilayah utara Indonesia.

Saya yakin dengan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Bitung akan mampu mendukung upaya menggerakkan roda ekonomi di Sulawesi Utara. Sehingga dapat memberikan kontribusi yang nyata dan upaya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran serta memperkecil ketimpangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Utara.

Saya juga minta dilakukan percepatan pembangunan infrastruktur transportasi di wilayah Sulawesi Utara. Hal ini penting untuk meningkatkan akses dan konektivitas dalam menunjang pertumbuhan sektor pariwisata. Pembangunan infrastruktur transportasi tersebut diharapkan dapat memperlancar pintu masuk bagi wisatawan mancanegara khususnya dari negara-negara di kawasan utara Indonesia seperti Filipina, Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok.

Saya juga minta potensi wisata bahari di Sulawesi Utara dikembangkan lagi dan didukung oleh pemerintah pusat bukan hanya pengembangan Taman Laut Bunaken yang sudah cukup terkenal, tapi juga potensi-potensi wisata bahari lainnya yang ada di Sulawesi Utara harus mulai digarap. Sehingga para wisatawan memiliki banyak alternatif tempat wisata untuk berkunjung ke Sulawesi Utara.

Saya juga minta berbagai hambatan dan sumbatan-sumbatan dengan pelaksanaan program prioritas bisa segera diurai, diselesaikan, dan dicarikan solusi.

Saya kira itu sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan.