Didampingi Presiden Jokowi, Raja Salman Salat Tahiyatul Masjid di Istiqlal

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 2 Maret 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 47.755 Kali
Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud didampingi Presiden Jokowi menunaikan salat Tahiyatul Masjid, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (2/3) siang. (Foto: Rahmat/Humas)

Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud didampingi Presiden Jokowi menunaikan salat Tahiyatul Masjid, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (2/3) siang. (Foto: Humas/Rahmat)

Usai menyampaikan pidato di Gedung DPR-RI, Raja Arab Saudi Sri Baginda Khadimul Haramain Al-Syarifain Raja Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud langsung menuju Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (2/3) siang. Kedatangan Raja Salman disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Ketiganya secara bersama-sama naik lift menuju lantai 2. Sesampainya di lantai 2, Raja Salman langsung menuju kursi tempat ia akan menunaikan salat. Di sebelah kanannya berdiri Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, sementara di sebelah kirinya Presiden Jokowi.

Raja Salman menjalankan salat Tahiyatul Masjid dua rakaat, demikian juga dengan Nasaruddin Umar dan Presiden Jokowi serta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir yang berdiri sejajar.

Usai menunaikan salat Tahiyatul Masjid, Raja Salman beserta Presiden Jokowi dan Nasaruddin Umar terlihat khidmat berzikir dan berdoa. Setelah itu, Raja Salman langsung mengisi buku tamu VIP yang biasanya diisi oleh Kepala Negara atau tamu negara yang datang ke Masjid Istiqlal dan memberikan kain Kiswah Masjidil Haram, Mekkah, kepada Imam Besar Masjid Istiqlal sebagai buah tangan dari Arab Saudi .

Raja Salman juga mendapat penjelasan dari pengurus soal sejarah Masjid Istiqlal. Dibangun pada era Presiden Soekarno pada 24 Agustus 1961, Masjid Istiqlal merupakan ungkapan dan wujud dari rasa syukur bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam, atas berkat dan rahmat Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat kemerdekaan, terbebas dari penjajahan, untuk itulah masjid ini dinamai dengan nama Istiqlal yang dalam bahasa Arab berarti Merdeka.

Masjid Istiqlal merupakan tanda besarnya toleransi beragama di Indonesia karena letaknya yang berseberangan dengan Gereja Katedral yang merupakan tempat beribadah umat Kristiani.

Setelah mendengar penjelasan dari pengurus, Raja Salman meninggalkan Masjid Istiqlal menuju Istana Kepresidenan, Jakarta. Saat meninggalkan Masjid Istiqlal sekitar pukul 14.28 WIB, Raja Salman duduk satu mobil yang menggunakan pelat SAUDI ARABIA dengan Presiden Jokowi. (AGG/ES)

 

Berita Terbaru