Presiden Jokowi Ucapkan Terima Kasih Kepada Raja Salman Atas Dikembalikannya Kuota Haji Indonesia

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 2 Maret 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 53.379 Kali
Presiden Jokowi mendampingi Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud dalam pertemuan dengan para ulama, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/3) sore. (Foto: JAY/Humas)

Presiden Jokowi mendampingi Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud dalam pertemuan dengan para ulama, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/3) sore. (Foto: Humas/Jay)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas nama umat Islam Indonesia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Raja Arab Saudi Sri Baginda Khadimul Haramain Al-Syarifain Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud atas dikembalikannya kuota haji Indonesia dari 168 ribu menjadi 211 ribu jemaah mulai tahun ini.

“Artinya, ada tambahan 43 ribu, ditambah lagi, tambah kuota sebanyak 10 ribu jamaah haji untuk tahun 2017. Total penambahan berarti 53 ribu,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya pada pertemuan antara Raja Salman dengan tokoh Islam Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/3) sore.

Presiden Jokowi berharap, pelaksanaan pengembalian dan penambahan kuota haji Indonesia itu bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Dalam pertemuan dengan sejumlah tokoh Islam Indonesia itu, Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud berpidato dengan Bahasa Arab, yang tidak diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.

Sejumlah ulama yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Ma’ruf Amin, Quraish Shihab, Din Syamsudin, Nasaruddin Umar, Hamdan Zoelva, Arifin Ilham, dan Yusuf Mansur.

Tanam Pohon Ulin
Usai melakukan pertemuan dengan para ulama, Presiden Jokowi bersama Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud melakukan penanaman pohon kenangan khas Kalimantan yaitu Pohon Ulin, di belakang Istana Merdeka, Jakarta.

Ulin merupakan salah satu jenis kayu hutan tropikal basah yang tumbuh secara alami di wilayah Sumatera bagian selatan dan Kalimantan.

Presiden Jokowi mengatakan, dipilihnya kayu ulin atau kayu besi dalam penanaman pohon itu dimaksudkan agar hubungan Republik Indonesia dan Arab Saudi kuat sekali, sekuat kayu besi tersebut. (RMI/UN/GUN /ES)

Berita Terbaru