Bagikan KIP, PMT, PKH di Mempawah, Presiden Jokowi: Ini Istri Saya, Dah Kenal Semuanya?

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 18 Maret 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 34.989 Kali
Presiden Jokowi saat bagikan KIS, KIP, PMT, dan PKH di kepada perwakilan warga di Desa Sungai Kunyit, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (18/3). (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Jokowi saat bagikan KIS, KIP, PMT, dan PKH kepada perwakilan warga di Desa Sungai Kunyit, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (18/3). (Foto: Humas/Rahmat)

Pada hari ketiga kunjungannya ke Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (18/3), Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Makanan Tambahan (PMT), dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada perwakilan warga di Desa Sungai Kunyit, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Sebelum memberikan sambutannya, Presiden menyapa warga dengan Bahasa Dayak dan memperkenalkan para Menteri Kabinet Kerja yang hadir mendampinginya.

“Ini sebelum saya memulai saya mau memperkenalkan dulu nama menteri-menteri yang ada di sini yang hadir dengan saya,” kata Presiden seraya menyebutkan nama para menteri.

“Terus terakhir, Bu Jokowi. Dah kenal semuanya? Nanti kalau saya tanya harus ingat loh,” kata Presiden disambut tawa semua yang hadir.

Presiden mengemukakan, hari ini telah dibagi 98 KIS dari 89.000 yang segera dibagikan di Kabupaten Mempawah. “Dengan KIS ini kita enggak mau sakit, tapi kalau sakit pas diberi cobaan sakit bisa dipakai ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga meminta dilakukannya perbaikan layanan kesehatan bagi masyarakat dan berpesan kalau pelayanan di rumah sakit tidak baik, segera laporkan ke Bupati, Gubernur, dan Menteri Kesehatan.

“Karena memang masyarakat tidak bayar, tapi pemerintah bayar ke rumah sakit. Jadi tetap bayar. Yang bayar pemerintah, gitu lho. Jangan mentang-mentang masyarakat nggak bayar terus nggak dilayani dengan baik, awas!”, tegas Presiden.

Untuk penerima KIP, Presiden Jokowi mengingatkan agar uangnya hanya dipakai untuk keperluan pendidikan dan sekolah.

“Beli buku boleh, beli sepatu boleh, beli tas boleh, beli seragam sekolah boleh, untuk membayar sesuatu yang berhubungan dengan sekolah boleh,” tegas Presiden seraya menambahkan, kalau nanti ada yang ketahuan menggunakannya untuk membeli pulsa maka kartunya akan dicabut.

Berkaitan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Presiden Jokowi menginginkan anak Indonesia mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

“Saya titip untuk penerima PMT anak sekolah agar tak berlebih makan biskuit supergizi. Nanti malah gemuk sekali,” kata Presiden.

Tak lupa, Presiden Jokowi mengingatkan para ibu hamil juga harus memperhatikan asupan gizi demi kesehatan bayi dalam kandungan.

“Jangan lupa makan sayur dan telur supaya anak kita pintar, cerdas, dan pandai. Kita ingin kelak bangsa kita kuat dan bersaing dengan negara lain. Jangan kalah kita,” ujar Presiden.

KIP Mempawah
Sebelumnya Menko PMK Puan Maharani dalam laporannya menyebutkan, penerima KIS di Mempawah sebanyak 98 orang dari total 89.126 orang, KIP diberikan kepada 500 siswa dari total 1.018 siswa, penerima PMT sebanyak 450 orang dan penerima PKH sebanyak 150 orang dari total 3.441 penerima manfaat.

“Jadi pada kesempatan ini telah berkumpul kurang lebih 1.198 orang yang akan mendapatkan bantuan langsung dari Bapak Presiden,” rinci Menko PMK.

Untuk ibu-ibu Penerima Makanan Tambahan, Menko menyampaikan bahwa Kabupaten Mempawah menerima 1 ton makanan tambahan.

“Jadi digunakan sebaik-baiknya apa-apa yang didapat dari Bapak Presiden pada kesempatan ini,” ujar Puan.

Turut hadir dalam acara itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Seskab Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pendidikan Nasional Muhadjir Effendy, Staf Khusus Presiden Johan Budi, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis MH, dan Bupati Mempawah Ria Rosan. (DNA/FID/ES)

Berita Terbaru