Pengantar Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas Mengenai Evaluasi Program Strategis Nasional, di Kantor Presiden, Rabu, 3 Mei 2017
Oleh Humas    
Dipublikasikan pada 4 Mei 2017
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 6.718 Kali
Pak Wapres, saudara-saudara sekalian yang saya hormati,
Kita sudah melakukan evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional di 22 provinsi dan selalu saya tekankan bahwa seluruh proyek strategis nasional yang telah direncanakan harus betul betul dimonitor, betul-betul diawasi, dan juga dipastikan sejauh mana kemajuan pelaksanaan di lapangan, apakah sudah dimulai, apakah ada hambatan, harus terus kita ikuti.
Dan laporan yang saya terima dari 225 proyek dan satu program di 14 sektor infrastruktur yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.
Terdapat 20 proyek atau 9% telah selesai dan memasuki tahap konstruksi 94 proyek atau 42%. 13 proyek atau 5% berada pada tahapan transaksi, serta 83 proyek atau 37% dalam tahap perencanaan.
Saya juga mendapatkan laporan bawa terdapat 7% yang diusulkan untuk dikeluarkan dari PSN dan juga usulan penambahan 55 proyek strategis nasional yang baru, serta satu program.
Terkait dengan penambahan proyek strategis nasional yang baru, saya ingin mengingatkan beberapa hal.
yang pertama saya minta PSN yang baru diusulkan bukan semata-mata daftar panjang keinginan dari setiap kementerian atau lembaga, tetapi betul-betul harus diseleksi dengan ketat
Dan menurut saya kalkulasinya karena kita ini tinggal waktu yang sangat pendek, saya kira yang baru tidak usah dimunculkan lagi.
Hal penting juga saya ingatkan lagi agar PSN yang sudah berjalan ataupun PSN baru memberikan dampak pada upaya kita bersama memajukan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, yang mampu mengentaskan kemiskinan, mengurangi ketimpangan antar wilayah, maupun ketimpangn pendapatan.
Untuk itu harus kita, harus bisa dihitung dampak dari proyek strategis nasional baru bagi penyerapan tenaga kerja maupun nilai tambah yang diciptakan bagi perekonomian daerah.
Yang kedua saya minta proyek strategis nasional baru juga harus mampu menopang, mendukung sektor-sektor nasional unggulan yang sedang dikembangkan oleh daerah.
Jadi PSN harus betul-betul terintegrasi dengan pengembangan sektor unggulan yang sedang dijalankan oleh daerah.
dan hal ini selalu saya tekankan agar Proyek Strategis Nasional bisa memberikan dampak yang signifikan, yang nyata pada perekonomian daerah.
Terakhir, kita harus terus mendorong keterlibatan swasta atau badan usaha untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur.
untuk itu saya minta agar skema pembiayaan infrastruktur non pemerintah diatur dengan jelas, sehingga mampu menarik investasi swasta dalam proyek-proyek infrastruktur yang kita rencanakan.
Demikian sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan, saya persilakan Pak Menko atau Manteri.