Terjadi di Seluruh Dunia, Menkominfo: Bukan Indonesia Saja Yang Diserang ‘Ransomeware Wannacry’

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 14 Mei 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 23.175 Kali
Konferensi Pers Menkominfo, Minggu (14/5). (Foto: Dokumentasi Kementerian Kominfo).

Konferensi Pers Menkominfo, Minggu (14/5). (Foto: Dokumentasi Kementerian Kominfo).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengemukakan, serangan Ransomeware Wannacry tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Karena itu, perlu penanganan secepatnya.

“Hitungannya bukan hari tapi menit,” kata Rudiantara pada Konferensi Pers Serangan Ransomeware Wannacry, di Bakoel Koffie, Jakarta, Minggu (14/5).

Dijelaskan Menkominfo, saat ini banyak engineer dunia mencoba mencari cara menyelesaikan serangan ini dengan membuat antivirus dimana hitungan versi nya bisa dalam hitungan menit. “Serangan ransomeware ini menjadi isu global, sehingga penyelesaiannya juga secara internasional. Indonesia bukan menjadi negara terbesar yang terkena serangan,” tegasnya.

Sementara itu Adi Jaelani dari Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (Id-SIRTII) menjelaskan, Ransomware Wannacry menyerang secara global baik kepada sektor swasta maupun pemerintah. Malware ini teridentifikasi sebagai varian ransomware yang dikenal sebagai WannaCry, Wanna Decrypt0r, WannaCryptor, WCRY.

“Jika telah terkena malware ini, maka penyerang akan meminta uang dalam bentuk bitcoin yang harus dibayarkan melalui link yang telah ditentukan. Kisaran uang yang dibayar sekitar 300 dollar Amerika.” jelas Adi.                                                        

Langkah Antisipasi Pencegahan

Menurut Adi Jaelani, Saat malware ini menyerang satu komputer, maka akan dengan cepat menyerang komputer yang lainnya yang berada pada satu jaringan.

Mengenai bagaimana cara agar kita terlindungi dari serangan tersebut, Adi memberikan tips berikut:

1. Melakukan backup secara berkala

2. Melakukan patching pada service SMBv1 (sudah tersedia 2 bulan yang lalu)

Berikut link untuk update patch tersebut

https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspx

3. Jangan membuka file yeng mencurigakan dari email

4. Install anti virus dan Internet Security

Jika sudah terkena WannaCry maka berikut adalah tindakan yang sebaiknya dilakukan:

1. Disable SMBv1

2. Block 139/445 & 3389 Ports

3. Melakukan patching pada service SMBv1

4. Bisa coba kunjungi situs ini untuk pertolongan pertama

https://www.nomoreransom.org/crypto-sheriff.php

Pada akhir penjelasannya, Menkominfo mengajak semua pihak untuk melakukan langkah antisipasi terhadap serangan ini dan meminta masyarakat melakukan langkah-langkah pencegahan serangan Ransomare WannaCry yang dijelaskan oleh pihak Id-SIRTII. (EN/Humas Kominfo/ES)

Berita Terbaru