219 SMK Ikut Program Revitalisasi, Menko PMK: Akan Ada Sertifikasi Guru SMK

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 26 Mei 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 28.169 Kali
Menko PMK dan Mendikbud berfoto bersama sektor usaha yang mendukung program vokasi pada acara Peluncuran Revitalisasi SMK di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jumat (26/5). (Foto: Humas/Edi)

Menko PMK dan Mendikbud berfoto bersama sektor usaha yang mendukung program vokasi pada acara Peluncuran Revitalisasi SMK di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jumat (26/5). (Foto: Humas/Edi)

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) serta jajarannya atas peluncuran program revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruang (SMK).

Dengan program revitalisasi ini, diyakini Menko PMK akan ada link and match atau sinergi diantara sekolah dengan dunia industri dan usaha.

“Saat ini, data yang ada mengatakan bahwa 63% tenaga kerja Indonesia itu berpendidikan SMP ke bawah,” kata Puan saat menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan meluncurkan Program Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), di halaman Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/5) pagi.

Diingatkan Menko PMK, bahwa kompetensi SDM sangat berperan dalam kemajuan ekonomi atau kemajuan bangsa ke depan. Karena itu, lulusan SMK yang berkualitas harus ditunjang dengan peningkatan kualitas guru atau pendidik.

Meski demikian, Puan mengakui bahwa saat ini Indonesia kekurangan guru yang bisa mendukung program kejuruan dari SMK. Karena itu, lanjut Puan, akan ada sertifikasi guru untuk peningkatan kualitas guru dan pengadaan guru teknis untuk mengakomodasi program revitalisasi SMK ini.

Dalam kesempatan itu, Menko PMK juga meminta maaf atas ketidakhadiran Presiden dalam acara pagi ini, “Kami diminta mewakili Bapak Presiden yang sebenarnya ingin hadir pada kesempatan yang baik ini, namun karena ada yang penting yang beliau harus lakukan di Jakarta kemudian beliau menugaskan kepada kami untuk bisa hadir ke Kota Solo ini,” ucapnya.

219 SMK

Sebelumnya Mendikbud Muhadjir Effendy dalam laporannya mengatakan, untuk tahun 2017 ini akan direalisasikan revitalisasi sebanyak 219 SMK. Dengan rincian, sebanyak 125 SMK bidang prioritas, yaitu bidang maritim/kelautan, pariwisata, pertanian, dan industri kreatif. Sedangkan 94 SMK adalah bidang keahlian penunjang program prioritas nasional.

Sesuai Instruksi Presiden? No. 9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK, menurut Mendikbud, SMK diharapkan dapat mengisi di 4 bidang prioritas, yaitu bidang pertanian, bidang kemaritiman, bidang pariwisata?, dan bidang industri kreatif.

Untuk itu Mendikbud meyampaikan terima kasih kepada badan usaha yang mendukung pelaksanaan revitalisasi SMK dengan mendukung pengembangan vokasi, yaitu diataranya Prama Sanur Beach Hotel Bali, PT Catur Mitra Kulina, PT Sapta Indra Sejati, PT PLN, Hotel Furaya Pekanbaru?, dan Kompas TV. (FID/EN/ES)

Berita Terbaru