Pengantar Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha (Online Single Submission/OSS), 18 April 2018, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebelum saya minta Menko Perekonomian memaparkan mengenai persiapan penerapan online single submission, saya ingin menekankan beberapa hal.
Yang pertama, ini adalah sebuah reformasi, ini adalah sebuah reform. Sebuah perubahan besar-besaran untuk membuat seluruh perizinan dari pusat sampai ke daerah betul-betul terintegrasi menjadi satu kesatuan. Dan dengan menggunakan model registrasi yang lebih modern, yang lebih cepat, dengan sistem data yang terpadu, terintegrasi sehingga tidak perlu lagi melewati banyak rantai birokrasi. Karena ini reform yang berbasis teknologi digital, saya minta sistemnya betul-betul jalan dan langsung bisa digunakan dan ramah bagi penggunanya.
Yang kedua, ini perlu saya ingatkan, bahwa di belakang penerapan sistem ini ada manusia, ada SDM, ada faktor SDM. Di situ ada kultur. Oleh karena itu, saya meminta reform ini juga menyangkut peningkatan kapasitas SDM kita agar lebih tanggap, lebih responsif. Dan terkait dengan kultur birokrasi kita, kita ingin mereka bisa memberikan pelayanan yang cepat, dan mau untuk melepaskan egosektoralnya masing-masing.
Dan yang ketiga, saya ingin menegaskan bahwa reform itu tidak hanya soal penerapan sistem online-nya dalam perizinan yang terintegrasi, tetapi juga terkait dengan penyederhanaan proses yang melibatkan semua kementerian dan juga daerah, agar sesuai dengan kecepatan business process yang dibangun dalam online single submission ini. Saya sudah berkali-kali mengingatkan soal regulasi yang menghambat pelaksanaan berusaha, baik di tingkat kementerian, di tingkat provinsi, di tingkat kabupaten, di tingkat kota. Saya minta sekali lagi untuk dipangkas sebanyak-banyaknya dan disederhanakan.
Saya pikir kita tidak usah menunggu, beberapa daerah yang masih belum siap, harus kita paksa mereka untuk siap lewat nanti Instruksi Presiden atau Peraturan Presiden, sehingga mau tidak mau yang namanya online single submission ini betul-betul langsung bisa kita terapkan tanpa ada yang bilang “saya belum siap, saya belum siap, saya belum siap.” Saya tidak menunggu kesiapan, sistemnya jadi, kita lakukan dan kita paksa untuk semuanya untuk mengikuti online single submission ini. Saya minta juga Satgas mengawal jalannya perizinan ini, dari awal sampai akhir, sehingga semuanya bisa bekerja sistem ini dengan efektif tanpa sumbatan-sumbatan, tanpa ada yang mengganggu-mengganggu di tengah jalan. Sehingga betul-betul ini adalah sebuah reform dalam rangka iklim kemudahan berusaha yang ada di negara kita.
Saya rasa itu sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan.