Presiden Jokowi: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Kim Jong Un dan Presiden Trump

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 30 April 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 30.126 Kali
Presiden Jokowi berfoto bersama Dubes Korsel Kim Chang-beom dan Dubes Korut An Kwang Il, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/4) siang. (Foto: Rahmat/Humas)

Presiden Jokowi berfoto bersama Dubes Korsel Kim Chang-beom dan Dubes Korut An Kwang Il, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/4) siang. (Foto: Humas/Rahmat)

Pemerintah Indonesia menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah pertemuan antara pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membahas perdamaian di kawasan semenanjung Korea dan sekitarnya.

Kesediaan dan kesiapan Indonesia itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai melakukan pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia Kim Chang-beom dan Duta Besar Korea Utara (Korut) untuk Indonesia An Kwang Il, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/4) siang.

“Kami menawarkan apabila ada rencana pertemuan antara Presiden Kim Jong Un dan Presiden Donald Trump untuk bisa dilaksanakan di Indonesia, kami siap untuk menjadi tuan rumah bagi pertemuan-pertemuan itu,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai bertemu dengan Dubes Kim Chang-beom dan Dubes An Kwang Il.

Mengenai jawaban dari Dubes Korut, Presiden Jokowi mengaku belum disampaikan. “Beliau mesti menyampaikan ke sana (Pemerintah Korut) terlebih dahulu,” ucapnya.

Dukung Penuh

Presiden Jokowi menjelaskan, pertemuan dirinya dengan Dubes Korsel dan Dubes Korut itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan damai Presiden Korsel Moon Jae-in dan Presiden Korut Kim Jong Un, di Pamunjom, minggu lalu.

“Indonesia memberikan dukungan penuh agar proses itu dilanjutkan dalam sebuah kesepakatan-kesepakatan yang nantinya kita harapkan berdampak pada proses perdamaian yang ada di kawasan kita dan tentunya di seluruh dunia,” kata Presiden Jokowi.

Kedua Dubes, lanjut Presiden, telah menyampaikan bahwa pertemuan Presiden Korsel dan Presiden Korut itu akan ada proses tindak lanjutnya, baik nantinya pertukaran keluarga-keluarga yang terpisah, kemudian juga proses-proses dalam pembangunan kantor untuk penghubung dari komunikasi Korea Selatan dan Korea Utara.

Indonesia sendiri, lanjut Presiden, mengundang Korea Selatan dan Korea Utara untuk berpartisipasi secara besar-besaran dalam Asian Games 2018, di Jakarta dan Palembang, Agustus mendatang. (MAY/ES)

 

 

Berita Terbaru