Kepergian Yahya Urusan Pribadi, Presiden Jokowi: Kebijakan Indonesia Terhadap Palestina Tidak Berubah

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 13 Juni 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 9.010 Kali
Presiden Jokowi menemui pemudik di Terminal Baranangsiang, Bogor, Jabar, Minggu (11/6) lalu. (Foto: Setpres)

Presiden Jokowi menemui pemudik di Terminal Baranangsiang, Bogor, Jabar, Minggu (11/6) lalu. (Foto: Setpres)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bahwa kebijakan Indonesia terhadap Palestina tidak berubah. Indonesia selalu bersama Palestina. Sementara terkait kunjungan Yahya Cholil Staquf, yang kebetulan menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), ke Israel, menurut Presiden, merupakan urusan pribadi yang bersangkutan.

“Indonesia secara konsisten akan tetap bersama dengan Palestina,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6) kemarin.

Menurut Presiden, dirinya telah memberikan arahan kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk memprioritaskan isu Palestina selama Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

“Indonesia harus selalu bersama Palestina. Terpilihnya Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB juga harus memberikan manfaat bagi rakyat Palestina,” ujar Presiden Jokowi.

Urusan Pribadi

Terkait kunjungan Yahya Cholil Staquf ke Israel untuk menjadi pembicara dalam sebuah acara, Presiden Jokowi menegaskan, itu merupakan urusan pribadi yang bersangkutan.

Kedatangan Yahya Cholil Staquf, tegas Presiden,  sama sekali tidak mengubah sikap Indonesia terhadap perjuangan Palestina.

“Itu adalah urusan pribadi. Beliau kan sudah menyampaikan itu urusan pribadi karena beliau diundang sebagai pembicara di Israel,” ucap Presiden Jokowi. (BPMI Setpres/ES)

Berita Terbaru