Ingatkan Demokrasi Ada Koridornya, Seskab: Presiden Santai Tanggapi #2019Ganti Presiden

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 Agustus 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 10.857 Kali
Seskab Pramono Anung menerima wartawan di ruang kerjanya, Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Rabu (29/8) pgi. (Foto: JAY/Humas)

Seskab Pramono Anung menerima wartawan di ruang kerjanya, Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Rabu (29/8) pgi. (Foto: Jay/Humas)

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung membantah sinyalemen sejumlah pihak bahwa pemerintah memasung kebebasan berpendapat warga. Yang terjadi, Seskab mengingatkan, bahwa saat ini belum masuk masa kampanye.

“Enggak ada yang dipasung oleh pemerintah karena ini belum masuk masa kampanye. Nanti kalau sudah mau masuk masa kampanye, tiap hari mau ngomong itu ya monggo-monggo saja kan begitu,” kata Seskab kepada wartawan di ruang kerjanya, Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Rabu (29/8) pagi.

Terkait gerakan #2019Ganti Presiden, Seskab mengatakan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) santai saja karena memang tipikal beliau yang dalam melihat potret tidak pernah merasa risau.

Meskipun Indonesia adalah negara demokrasi, namun Seskab Pramono Anung mengingatkan, bahwa dalam demokrasi semua orang juga harus bermain dalam koridor itu.

“Jangan kemudian tidak bermain dalam koridor demokrasi, menuduh pemerintah anti demokrasi. Padahal yang dijalankan adalah sepenuhnya demokrasi,” tegas Seskab.

Seskab mempersilakan setelah 23 September karena memang saat tersebut adalah waktunya mulai kampanye. “Monggo-monggo saja,” tukasnya. (FID/ES)

Berita Terbaru