Pernyataan Presiden Joko Widodo pada Pernyataan Bersama dengan Perdana Menteri Australia, 31 Agustus 2018, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat
Pertama-tama, sekali lagi, saya ingin menyampaikan selamat datang di Indonesia kepada Perdana Menteri Australia yang baru, Yang Mulia Perdana Menteri Scott Morrison. Atas nama rakyat Indonesia, saya juga ingin mengucapkan selamat atas tugas baru sebagai Perdana Menteri.
Saya dan Perdana Menteri Morrison, telah melakukan pembicaraan telepon pada tanggal 24 Agustus 2018, sehari setelah pelantikan PM Morrison. Dan Indonesia mendapatkan kehormatan menjadi negara pertama yang dikunjungi PM Morrison. Hal ini dapat dimaknai sebagai komitmen kuat pemerintah baru Australia untuk terus membangun sebuah hubungan yang kuat, yang saling menghormati, dan saling menguntungkan.
Dalam pertemuan tadi saya juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan hubungan bilateral dengan Australia. Australia merupakan salah satu mitra penting Indonesia di kawasan. Australia juga merupakan salah satu mitra penting bagi ASEAN.
Beberapa hal yang kita bahas dalam pertemuan bilateral antara lain, yang pertama, kami menyambut baik peningkatan hubungan dari Comprehensive Partnership menjadi Comprehensive Strategic Partnership.
Yang kedua, kami juga menegaskan pentingnya keterbukaan ekonomi dan upaya memperkokoh hubungan ekonomi yang saling menguntungkan. Dalam kaitan ini, kami menyambut baik selesainya perundingan substantif Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership (IA-CEPA).
Ketiga, kami juga menekankan pentingnya penghormatan hukum internasional dan penghormatan terhadap kedaulatan masing-masing negara.
Dan yang keempat, kami juga sepakat kerja sama untuk terus meningkatkan kerja sama di bidang keamanan, termasuk di dalamnya di bidang cyber security.
Yang kelima, kami memiliki komitmen yang tinggi untuk terus berkolaborasi dalam penanganan isu kawasan dan dunia, termasuk di dalamnya pemberantasan terorisme dan melanjutkan komunikasi mengenai pengembangan konsep Indo-Pasifik, serta mengenai isu Palestina.
Dan pada kesempatan ini saya juga menyambut baik ditandatanganinya tiga MoU kerja sama ekonomi kreatif, kerja sama keamanan siber, dan kerja sama di bidang transportasi.
Demikian yang bisa saya sampaikan. Saya mengundang Perdana Menteri Scott Morrison untuk menyampaikan pandangannya.