Termasuk Soal Ekspor Mobil Indonesia, Presiden Jokowi Sampaikan 5 Hal Kepada PM Vietnam

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 12 Oktober 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 20.710 Kali
Presiden Jokowi berfoto bersama sembari menunjukkan foto-foto dokumentasi keduanya, di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10) pagi. (Foto: JAY/Humas)

Presiden Jokowi berfoto bersama sembari menunjukkan foto-foto dokumentasi keduanya, di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10) pagi. (Foto: HumaJay)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi sejumlah menteri bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, di ruang Uluwatu 7, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10) pagi. Pertemuan keduanya dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara delegasi Pemerintah Republik Indonesia dan delegasi Pemerintah Vietnam.

Sebelum pertemuan di Bali itu, Presiden Jokowi dan PM Nguyen Xuan Phuc juga telah bertemu di Hanoi, Vietnam, satu bulan yang lalu. “Ini mencerminkan tingginya intensitas hubungan bilateral yang didasarkan kemitraan strategis Indonesia dan Vietnam,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers bersama PM Nguyen Xuan Phuc usai pertemuan bilateral.

Menurut Presiden, ada 5 (lima) hal yang disampaikan Presiden dalam konferensi pers bersama itu. Pertama, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada PM Vietnam atas perhatian yang diberikan kepada investor-investor Indonesia di Vietnam.

Kedua, Presiden juga mengapresiasi atas kerja sama dalam mengatasi hambatan ekspor otomotif Indonesia ke Vietnam.

Ketiga, Presiden Jokowi juga menyampaikan keinginan pengusaha Indonesia untuk menjajaki peluang pasar baru di Vietnam, antara lain untuk produk-produk farmasi dan alat-alat kesehatan.

Keempat, lanjut Presiden, 2 (dua) hari setelah pertemuan di Hanoi, tim teknis perundingan zona ekonomi eksklusif (ZEE) sudah melakukan pertemuan guna mencari solusi yang saling menguntungkan. “Kita sepakat terus mendorong tim perunding untuk mengintensifkan dan segera menyelesaikan perundingan,” tegas Presiden.

Kelima, Presiden Jokowi mendorong agar kerja sama IUU Fishing yang ditandatangani di Hanoi dapat segera diimplementasikan.

Terakhir, Presiden Jokowi dan PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc sepakat untuk terus berkontribusi dalam pengembangan konsep kerja sama Indo Pasifik yang mengedepankan sentralisasi ASEAN.

Ucapan Belasungkawa

Sebelumnya saat menyampaikan pengantar pada pertemuan delegasi kedua negara, Presiden Jokowi menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Presiden Vietnam, Tran Dai Quang. “Saya percaya bahwa sumbangsih beliau untuk pembangunan Vietnam akan selalu diingat,” ucap Presiden.

Ucapan bela sungkawa juga disampaikan Presiden Jokowi atas wafatnya mantan Sekjen Komunis Vietnam, Doi Moi, pada 1 Oktober 2018 lalu.

Tidak lupa Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas doa, atas ucapan duka cita serta bantuan yang diberikan Vietnam bagi korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala. (Tim Liputan IMF-World Bank Group/ES)

 

Berita Terbaru