Pelepasan Kontingen Atlet Indonesia pada Asian Para Games 2018, 2 Oktober 2018, di Halaman Tengah Istana Merdeka, Jakarta
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi.
Salam sejahtera bagi kita semuanya.
Om swastiastu.
Namo buddhaya.
Salam kebajikan.
Yang saya hormati, yang saya banggakan para atlet, para ofisial, seluruh pelatih yang hadir;
Yang saya hormati para menteri Kabinet Kerja, Ketua INAPGOC, Chef de Mission, Ketua Paralympic;
Bapak-Ibu sekalian undangan yang berbahagia,
Sebelum memulai sambutan, marilah kita bersama-sama berdoa, mengheningkan cipta sejenak untuk Saudara-saudara kita yang baru menerima cobaan gempa dan tsunami, baik yang ada di Palu, di Donggala, maupun di Lombok. Semoga mereka semuanya tabah, sabar, dan tawakal dalam menghadapi cobaan itu.
Berdoa dimulai!
Selesai!
Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian,
Sebentar lagi Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara semuanya akan masuk dalam sebuah kompetisi, persaingan antarnegara di Asian Para Games 2018. Sebagai putra-putri terbaik negara ini, saya titip agar Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara semuanya berjuang keras, bekerja keras untuk memberikan yang terbaik pada negara ini. Saya tahu, saya lihat Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara semuanya telah berlatih keras dalam latihan-latihan, dalam try out-try out. Dan kita harapkan bisa membuahkan sebuah hasil yang memberikan nama harum bagi negara kita, Indonesia.
Sudah saya sampaikan target 8 besar, masuk 8 besar, emas 16. 8 besar meleset tidak apa-apa, tapi melesetnya ke 6 atau ke 5. Emas 16 meleset juga tidak apa-apa, tapi melesetnya ke 20 atau ke 25 atau ke 30. Karena seluruh rakyat Indonesia, seluruh masyarakat juga ingin melihat di banyak pertandingan nanti kita bisa memenangkan. Dan kita harapkan bendera Merah Putih bisa berkibar dan lagu kebangsaan Indonesia Raya bisa dikumandangkan di setiap pertandingan-pertandingan yang ada.
Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan.
Terima kasih.
Indonesia!
Indonesia!
Indonesia!
Terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.