Penyerahan Bonus Atlet Peraih Medali Asian Para Games 2018, 13 Oktober 2018, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Yang saya hormati Menko PMK, Menpora, CdM, Ketua INAPGOC, Pak Senny NPC, seluruh pelatih, dan ofisial,
Dan yang saya banggakan para atlet yang pagi hari ini hadir di Istana Bogor,
Selamat pagi!
Sejak awal saat saya melihat Saudara-saudara di tempat pelatihan, baik yang ada di Solo maupun di Jakarta, saya melihat dedikasi dan kerja keras Saudara-saudara dalam berlatih. Saya melihat di badminton, saya lihat di tenis meja, saya lihat, saya amati di voli duduk (sitting volleyball), di Lawn Bowl, di menembak. Saya melihat sebuah dedikasi dan kerja keras dalam menyiapkan diri menghadapi Asian Para Games 2018. Sebuah kerja keras yang luar biasa.
Jadi, target yang saya berikan jelas di awal 16 emas, harus, kemudian masuk ke 8 besar, harus. Tapi ternyata meleset semuanya. Meleset semuanya, sekali lagi meleset, melesetnya ke atas.
Waktu saya melihat angkat berat/angkat besi saat itu kita baru dapat 9 emas. Tapi saya sudah dibisiki, “enggak Pak, ini sebetulnya sudah 18.” Saya sudah senang, “hari ini 18,” saya sudah senang. Alhamdulillah, artinya paling tidak target sudah terlampaui. Hari berikut saya sudah diberitahu lagi, “Pak, sekarang sudah 24.” Meloncatnya kok tinggi sekali. Berikutnya lagi saya diberitahu 34. Tadi saya diberitahu, ada yang membisiki saya lagi, “Pak, ini dapat pasti Pak, 35, 35 emas. Kalau masuk 35 artinya kita memang nanti masuk ke ranking 5.
Yang jelas emasnya melebihi Asian Games. Tapi juga ingat APBN yang keluar juga menjadi lebih banyak. APBN yang keluar untuk Saudara-saudara juga lebih banyak, tapi alhamdulillah itu kita syukuri bersama-sama karena ini untuk nama bangsa dan negara Indonesia.
Saya akan serahkan langsung pada pagi hari ini bonus. Saya kira sudah saya sampaikan berkali-kali bonusnya sama seperti Asian Games. Asian Para Games dan Asian Games sama. Saya tidak tahu secara detail angkanya tapi yang jelas yang dapat emas itu dapat Rp1,5 milyar. Enggak tahu mau dipakai apa. Itu uang gede banget, itu uang gede banget, itu uang gede banget. Tapi memang itu sesuai dengan prestasi Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara. Negara tidak rugi memberikan itu kepada Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara karena telah mengangkat nama dan martabat negara kita Indonesia ke kancah Asia.
Nanti mungkin yang hari ini dapat emas yang belum hadir di sini akan saya serahkan sendiri juga. Kan masih ada waktu sampai sore, iya kan?
Saya rasa itu yang saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Sekali lagi, saya amat bangga terhadap Saudara-saudara sekalian dalam mendarmabaktikan nama baik negara ini di kancah internasional.
Saya tutup,
Terima kasih,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.