Piala Asia U-19, Presiden Jokowi Berharap Timnas U-19 Kalahkan Jepang

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 28 Oktober 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 13.595 Kali
Presiden Jokowi didampingi Seskab dan Gubernur Jatim menjawab wartawan usai melepas Jalan Sehat Santri Sahabat Rakyat, di Sidoarjo, Jatim, Minggu (28/10) pagi. (Foto: JAY/Humas)

Presiden Jokowi didampingi Seskab dan Gubernur Jatim menjawab wartawan usai melepas Jalan Sehat Santri Sahabat Rakyat, di Sidoarjo, Jatim, Minggu (28/10) pagi. (Foto: Jay/Humas)

Bertanding pada saat bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda 2018, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Tim Nasional Sepakbola Indonesia Usia Di bawah 19 Tahun (Timnas U-19) akan mampu mengalahkan Timnas Jepang, pada pertandingan perempat final Piala Asia U-19, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (28/10) malam.

“Pemuda-pemuda U-19 harus optimis, berikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia, untuk rakyat Indonesia,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai melepas Jalan Sehat Santri Sahabat Rakyat, di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (28/10) pagi.

Mengenai prediksi hasil pertandingan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan terserah, yang penting menang. “Skornya menang, itu. Harapan kita skornya menang, angkanya terserah, berapa saja boleh,” tukasnya.

Meskipun tidak bisa menyaksikan langsung pejuangan Egy Maulana Fikri dkk saat melawan Timnas U-19 Jepang, Presiden Jokowi menegaskan dirinya akan menyaksikan pertandingan Timnas U-19 melawan Timnas U-19 Jepang dari siaran langsung di salah satu stasiun televisi.

Pemain Siap

Secara terpisah pelatih Indra Sjafri menyampaikan kesiapan para pemain Timnas U-19 dalam menghadapi pertandingan melawan Timnas U-19 Jepang pada babak perempat final Piala Asia U-19, Minggu (28/10) malam.

Menurut Indra ada peluang Timnas U-19 akan mampu mengalahkan Jepang yang jadi unggulan pertama dalam turnamen ini.

“Sekarang kami optimistis, berjuang, dan hasil pertandingan kami tidak bisa prediksi. Kans untuk Jepang ada, kans untuk Indonesia ada,” tegasnya di Jakarta, Sabtu (27/10) kemarin. (UN/JAY/ES)

Berita Terbaru