Apresiasi Produksi, Presiden Jokowi Ingin Pada Hari Tertentu Ada Gerakan Pakai Sarung Bersama

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 3 Maret 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 18.663 Kali
Dengan memakai sarung tenun khas NTT, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana meninjau Festival Sarung Indonesia Tahun 2019 di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/3) sore. (Foto: OJI/Humas)

Dengan memakai sarung tenun khas NTT, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana meninjau Festival Sarung Indonesia Tahun 2019 di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/3) sore. (Foto: Agung/Humas)

Sebagai wujud apresiasi terhadap ragam produksi dari berbagai daerah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keinginannya, setiap hari tertentu dalam satu bulan kita memakai sarung bersama-sama.

“Bisa seminggu sekali, bisa dua minggu sekali, bisa sebulan sekali. Kita lihat nanti. Nanti lama-lama setiap hari pakai sarung,” kata Presiden Jokowi saat bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau Festival Sarung Indonesia Tahun 2019 di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/3) sore.

Sebelumnya Presiden Jokowi menyampaikan, dari beberapa provinsi semuanya memiliki produksi sarung. Baik berupa tenun, ada yang berupa songket, ada yang berupa batik, dan jenis-jenis sarung yang lainnya. Inilah menurutnya sebuah kekayaan budaya yang tidak dimiliki bangsa lain, negara lain.

“Inilah kekayaan budaya kita yang kita harus tempatkan pada tempat yang paling baik sebagai penghargaan kita atas karya dan produksi setiap provinsi yang berbeda-beda corak, berbeda-beda motif, berbeda-beda warna, memiliki filosofi-filosofi yang tinggi,” ucap Presiden seraya menambahkan, tinggal semua pihak menentukan pakai sarung di hari apa.

Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Menko PMK Puan Maharani, Seskab Pramono Anung, Menhub Budi K. Sumadi, Menristekdikti M. Nasir, dan Kepala BEKRAF Triawan Munaf. (FID/AGG/ES)

Berita Terbaru