Soal Anggaran, Seskab: Yang Penting Bukan Penghematan, Tapi Efisiensi dan Rasional

Seskab Andi Wijayanto menyerahkan POK DIPA 2015 kepada Deputi Bidang Persidangan Kabinet Sipa, di Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Kamis (11/12)

Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto meluruskan pengertian soal penghematan anggaran. Dalam arahannya di hadapan para pejabat eselon I dan II Sekretariat Kabinet (Setkab), Kamis (11/12) siang, Seskab menggarisbawahi bahwa kata yang paling penting dari kebijakan Presiden Jokowi bukan penghematan, melainkan efisien dan rasional.

“Selama itu efisien dan rasional bisa kita jelaskan itu jauh lebih baik  daripada berusaha menghemat tapi hasilnya nol,” kata Andi, yang disusuli dengan contoh misalnya mencoba menghemat anggaran Rp 10 miliar, tapi tidak ada hasilnya.

Seskab mengaku, ia lebih suka boros Rp 2 miliar tapi outputnya 130 persen, dibanding hemat tapi tidak ada hasilnya.

Seskab Andi Wijayanto meminta jajaran Setkab untuk menjaga empat prioritas Presiden Joko  Widodo (Jokowi) dalam menggunakan anggaran. Keempat prioritas itu adalah infrastruktur, maritim, energi, dan kedaulatan pangan.

“Empat prioritas presiden itu betul-betul kita jaga, betul-betul kita kawal. Mohon program-programnya, anggaran-anggarannya disesuaikan dengan itu,” pesan Andi Widjajanto.

Dalam acara yang berlangsung di Gedung III Sekretariat Negara, Jakarta itu, Seskab Andi Wijayanto  menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) DIPA satuan organisasi di Sekretariat Kabinet (Setkab) Tahun Anggaran 2015.

Selaku pengguna anggaran, Seskab Andi Wijayanto  menyerahkan DIPA kepada Deputi Bidang Administrasi Djadmiko selaku kuasa pengguna anggaran tahun 2015.

Sedang Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) DIPA diserahkan Seskab Andi Wijayanto kepada masing-masing deputi, yaitu Deputi Bidang Polhukam Bistok Simbolon, Deputi Bidang Perekonomian Ratih Nurdiati, Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Surat Indijarso, Deputi Bidang Persidangan Kabinet  Sipa, dan Deputi Bidang Administrasi Djadmiko. (Wid/Humas Setkab/ES)