Dapat Kejutan Ulang Tahun, Presiden Berharap Bangsa Indonesia ke Depan Makin Maju

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 21 Juni 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 13.478 Kali
Presiden saat mendapat kejutan ultah dari wartawan, Jumat (21/6). (Foto: BPMI).

Presiden Jokowi saat mendapat kejutan ultah dari wartawan, Jumat (21/6). (Foto: BPMI).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Jumat (21/6), tepat berulang tahun yang ke-58. Ucapan selamat dari sejumlah kalangan pun mengalir kepada Kepala Negara.

Namun, Presiden kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah merayakan ulang tahun. Meski demikian, Presiden tetap mendapatkan kejutan dan ucapan selamat ulang tahun.

Di sela-sela menjalankan tugas kepresidenannya hari ini, Presiden Jokowi mendapatkan tiga kejutan ucapan selamat ulang tahun.

Pertama, setelah meninjau runway di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, para pekerja yang berada di lokasi menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Dalam kesempatan tersebut, Presiden pun tersenyum dan bersalaman dengan para pekerja.

Kedua, saat akan meninggalkan Masjid Nurul Barkah, banyak warga yang telah menantinya dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Lagi-lagi Presiden hanya tersenyum, bersalaman, dan berswafoto dengan warga.

Kejutan terakhir adalah saat salah satu wartawan istana, Putri Lukman, membawakan kue ulang tahun ketika berada di sebuah rumah makan yang berada di kawasan bandara.

“Ini dari teman-teman wartawan. Boleh ditiup dong Pak,” sambung Putri.

Melihat kejutan tersebut, Presiden bukannya meniup namun tersenyum dan mengipasi api di atas lilin dengan menggunakan tangan, sambil mengatakan, ”Saya itu tidak pernah merayakan ulang tahun. Jadi jangan ada yang mengulangtahuni,” kata Presiden.

Memasuki usia ke-58 tahun, Presiden berharap agar bangsa Indonesia ke depan semakin maju. Selain itu, Presiden juga akan mengevaluasi capaian-capaian pemerintah selama lima tahun lalu.

“Kita ini harus mulai merenung apa yang harus kita kerjakan untuk bangsa ini lima tahun ke depan,” ucap Presiden.

“Yang sudah dikerjakan lima tahun yang lalu dikoreksi, dievaluasi, kemudian ke depannya kita perbaiki,” tuturnya. (BPMI/EN)

Berita Terbaru