Minggu Pagi, Presiden Jokowi Akan Kunjungi Korban Longsor Banjarnegara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Widodo pada Minggu (14/12) pagi besok dijadwalkan akan mengunjungi lokasi longsor menimbun sedikitnya 105 rumah di Kecamatan Karangkobar, Kabupate Banjarnegara, Jawa Tengah.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto Sabtu (13/12) mengatakan, Presiden Jokowi akan terbang dari Halim Perdanakusuma pukul 07.00. WIB menuju Cilacap, Jawa Tengah dengan menggunakan pesawat CN-235. Selanjutnya dari Cilacap, Presiden Jokowi dan Ibu Negara akan menggunakan mobil menuju lokasi longsor.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya akan mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan itu, kata Andi seraya menyebutkan, saat ini, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono beserta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif sudah berada di lokasi longsor.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebelumnya mengatakan, Presiden Jokowi akan tiba di Cilacap sekitar pukul 08.00 WIB kemudian langsung menuju lokasi. “Insya Allah jam 08.00 mendarat di Cilacap dan selanjutnya meninjau ke lokasi longsor,” kata Khofifah Sabtu (13/12).
Belasungkawa Presiden
Sementara itu melalui fan page facebooknya, Presiden Jokowi telah mengucapkan belasungkawa kepada para korban longsor Banjarnegara. Presiden juga meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk segera menyelesaikan permasalahan yang timbul akibat longsor.
“Saya turut berduka cita atas musibah tanah longsor yang menimpa di dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah. Kepada Gubernur Jawa Tengah, Bapak Ganjar Pranowo segeralah membereskan akibat-akibat yang terjadi dalam musibah ini termasuk proses evakuasi,” kata Jokowi di laman facebooknya.
Presiden Jokowi berharap, musibah tanah longsor di Banjarnegara tersebut bisa dijadikan pelajaran bagi semua pihak, bahwa pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan hidup.
17 Korban Meninggal Ditemukan
Secara terpisah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan,
saat ini hujan cukup deras di lokasi bencana longsor di Kecamatan Karangkorbar Kab Banjarnegara sehingga diputuskan pencarian dan penyelamatan korban dihentikan sementara.
Tim gabungan telah menemukan 17 korban tewas, 11 luka berat, dan 4 orang luka ringan. 91 orang lainnya masih dalam pencarian, ungkap Sutopo.
Menurut Sutopo, kondisi tanah masih labil. Debit sungai mengalir kencang membawa lumpur. Ia mengingatkan, hujan dapat berpotensi memicu longsor susulan. Beberapa jalan masih tertutup longsor. Jalan retak-retak dan berbahaya. Hal ini menyebabkan alat berat dan kendaraan yang dikerahkan untuk penanganan darurat terhambat, terangya. (WID/ES)