Sinergikan Pembangunan, Deputi Perekonomian Undang Wagub Jatim dan K/L Terkait
Setelah 5 (lima) tahun terakhir gencar melakukan pembangunan infrastruktur, dalam 5 (lima) tahun ke depan, pemerintah akan berupaya mengoptimalisasikannya sehingga diharapkan pembangunan ini memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi.
Bapak Presiden untuk 5 tahun ke depan ingin pembangunan itu punya kualitas. Artinya memang benar-benar yang dilakukan oleh sinergi antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah ini bisa memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, pengurangan angka kemiskinan, pengangguran dan gini rasio, kata Deputi Seskab bidang Perekonomian, Satya Bhakti Parikesit, saat memimpin rapat Pembahasan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Dari Sisi Produksi di Wilayah Jawa Timur, di Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta, Senin (1/7) pagi.
Menurut Deputi Seskab bidang Perekonomian itu, Presiden ingin Jawa Timur dan Jawa Tengah dijadikan contoh pembangunan yang dilakukan dengan sinergi benar-benar, terencana baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat yang saling mendukung.
Ini lho nanti yang akan dicontohkan untuk daerah atau provinsi-provinsi lainnya, ujar Satya Bhakti Parikesit.
Untuk itu, Satya Bhakti berharap pertemuan itu bisa mengawinkan antara rencana yang sudah didesain awal oleh pemerintah pusat dengan yang didesain oleh pemerintah daerah, dan juga dari kementerian dan lembaga (K/L).
Kita mengharapkan masukan teman-teman dari kementerian lembaga untuk ketika kita akan membangun konektivitas jaringan baik itu berkaitan dengan infrastruktur ini, teman-teman dari K/L bisa melihat rencana ke depan seperti apa, dan bisa memberikan masukan kepada para menterinya. Sehingga program-program yang sudah kita sepakati ini bisa tertampung, terakomodasi di rencana kerja K/L, kata Satya Bhakti Parikesit.
Ia berharap, setelah pertemuan akan diperoleh kesamaan pemahaman dan tujuan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan K/L, sehingga pembangunan-pembangunan yang nanti memang difokuskan bisa terimplementasi.
Tampak hadir dalam rapat tersebut antara lain Deputi Seskab Bidang Kemaritiman Agustina Murbaningsih, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil S. Dardak, serta perwakilan kementerian dan lembaga terkait, diantaranya Bappenas, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Perhubungan, dan Bappeda Jatim. (FID/OJI/ES)