Peresmian Gedung Sekretariat ASEAN, 8 Agustus 2019, di Gedung Sekretariat ASEAN, Kebayoran Baru, Provinsi DKI Jakarta
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Yang saya hormati Yang Mulia para Menteri Luar Negeri anggota ASEAN,
Yang saya hormati Sekretaris Jenderal Lim Jock Hoi,
Yang saya hormati para Duta Besar negara-negara sahabat,
Yang saya hormati Gubernur DKI.
Hadirin undangan yang berbahagia,
Selamat datang di gedung baru Sekretariat ASEAN dan secara khusus saya menyampaikan selamat datang kepada para Menteri Luar Negeri ASEAN yang telah meluangkan waktu hadir dalam acara peresmian rumah baru ASEAN ini.
Tujuh tahun yang lalu, saat saya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, saya masih ingat, saya lama berdiskusi dengan Wakil Sekjen ASEAN dan topik bahasannya adalah mengenai penggunaan gedung lama Wali Kota Jakarta Selatan untuk perluasan gedung Sekretariat ASEAN.
Ya memang sejak awal saya memiliki keterikatan pribadi dengan pembangunan gedung ini. Oleh karena itu, saya selalu pantau dari dekat pembangunan gedung ini dan saya sadar betul bahwa gedung ini sangat diperlukan oleh ASEAN. Gedung ini diperlukan ASEAN untuk menunjang misinya ke depan.
Hadirin yang saya hormati,
Dalam 52 tahun ini, ASEAN telah dapat memainkan peran sebagai motor bagi perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan kawasan. Dan pada bulan Juni 2019, para pemimpin ASEAN telah mengadopsi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Outlook ini merupakan sebuah pegangan dan sikap ASEAN dalam menjawab dinamika di kawasan Indo-Pasifik.
ASEAN prihatin dengan menajamnya rivalitas negara-negara besar dan semakin tingginya ketidakpercayaan satu sama lain, melemahnya multilateralisme, dan sering dilanggarnya hukum-hukum internasional. Outlook ASEAN ini insyaallah juga akan dapat membangun momentum bagi upaya memperkuat strategic trust dan kerja sama yang saling menguntungkan.
Kita ingin ASEAN terus berperan dalam menyebarkan nilai-nilai dialog dan kerja sama. ASEAN harus menjadi magnet bagi pengembangan kerja sama dan dialog. Saya paham ini bukan merupakan sebuah misi yang mudah. Namun, saya yakin misi ini akan dapat dijalankan oleh ASEAN.
Hadirin yang saya hormati,
Untuk terus dapat memainkan peran sentral ke depan, satu kunci utama yang diperlukan ASEAN adalah persatuan. ASEAN harus bersatu. ASEAN harus terus bersatu. Persatuan inilah yang mampu membuat ASEAN bertahan selama 52 tahun ini.
Padahal semua orang tahu bahwa tantangan ASEAN sangat besar. Tantangan ASEAN sangat besar. ASEAN juga sangat majemuk baik dari sisi ekonomi, dari sisi sistem politik, dari sisi agama, dan tentunya dari sisi etnis. Sekali lagi, persatuan ASEAN atau ASEAN unity menjadi kunci bagi masa depan ASEAN.
Dari waktu ke waktu persatuan ASEAN saya lihat semakin kokoh. Kekokohan persatuan ASEAN inilah yang akan membuat ASEAN dapat mempertahankan sentralitasnya.
Hadirin yang saya hormati,
Ke depan, tantangan ASEAN untuk lima puluh tahun tidaklah mudah. Tarik menarik antara kekuatan besar sudah dapat dipastikan akan semakin tajam. Sementara di dalam negara kita masing-masing rakyat akan terus bertanya mengenai manfaat ASEAN bagi rakyat, manfaat ASEAN bagi rakyat ASEAN.
Oleh karena itu, ASEAN harus dapat mempertahankan relevasinya. Relevan bagi perkembangan baru dunia, relevan bagi pemenuhan kepentingan rakyat ASEAN, dan ASEAN harus bekerja lebih cepat dalam merespons perubahan yang sangat cepat. Semua bergerak cepat, ASEAN harus bergerak cepat dan solid. Sebagai tuan rumah Sekretariat ASEAN, Indonesia berusaha memfasilitasi ASEAN dalam bergerak cepat dan solid dan bekerja secara efektif dan efisien. Dengan pemikiran itulah gedung ASEAN ini kita bangun.
Gedung baru ini mencerminkan spirit baru ASEAN, mencerminkan The New ASEAN. Dan saya berharap ke depan sebagian besar kegiatan ASEAN sudah selayaknya dapat dilakukan di gedung ini. Hal ini akan mengurangi secara drastis biaya perjalanan yang harus dikeluarkan, terutama oleh Sekretariat ASEAN dan juga para wakil tetap ASEAN. Uang perjalanan yang dibelanjakan selama ini dapat digunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat bagi kegiatan ASEAN lainnya.
Saya rasa itu yang penting, yang bisa saya sampaikan. Maka dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan gedung baru Sekretariat ASEAN dan kita serahkan gedung baru Sekretariat ASEAN ini kepada Sekretaris Jenderal ASEAN.
Dirgahayu ASEAN yang ke-52,
Long life ASEAN,
Terus bersatulah kita,
Jayalah ASEAN.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.