Kementerian LH dan Kehutanan Gelar Live Green Festival di Pantai Losari
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan Live Green Festival (LGF) di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (21/12). Festival ini bertujuan untuk menciptakan efek cinta lingkungan kepada masyarakat secara berkelanjutan sehingga diharapkan mendapat respon positif terhadap alam kita.
Acara Live Green Festival yang diikuti oleh masyarakat Kota Makassar, dunia usaha, akademisi, pemerintah daerah termasuk camat dan lurah se-Kota Makassar itu, dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya, MSc, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Agus Arifin Numan serta Walikota Makassar, Ir. Muhammad Ramadhan Pomanto.
Penyelenggaraan LGF ini juga merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Ekoregion Sulawesi & Maluku (PPE Suma) yang ke-19 sekaligus kegiatan sosialisasi dari penggabungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam sambutannya mengatakan, berbagai kegiatan yang berlangsung di Anjungan Pantai Losari itu merupakan aksi nyata yang diharapkan dapat mengetuk kepedulian masyarakat dan berperan serta peduli pada lingkungan.
Ini merupakan contoh konkrit penyelamatan lingkungan, dengan mengajak masyarakat aktif melakukan penanaman pohon dan merawat tanaman, penghematan listrik untuk ketahanan energi, penghematan air untuk ketahanan pangan, penggunaan produk-produk ramah lingkungan serta menggunakan dan melakukan daur ulang sampah, kata Siti.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyampaikan apresiasi kepada Walikota Makassar dan jajarannya atas peran aktif pemerintah daerah. Hal ini mencerminkan kepemimpinannya yang demokratis. Kegiatan di Makassar ini merupakan pelopor yang baik, semoga dapat ditiru di tempat lainnya, ujarnya.
Rangkaian acara Live Green Festival kali ini berupa bersih-bersih Pantai Losari bersama masyarakat Kota Makassar, pemberian penghargaan bagi mitra lingkungan PPE SUMA dan apresiasi keluarga cinta lingkungan.
Hasil dari kegiatan bersih sampah Pantai Losari pagi ini, berhasil dikumpulkan dan dipilah sampah berupa sampah yang dapat di daur ulang (kertas dan plastik) sebanyak 372 kg dan bernilai ekonomis kurang lebih setara dengan Rp. 493.000, disamping itu terkumpul sampah lainnya sebanyak 123 kg (lebih dari 70%) yang nantinya akan diproses lebih lanjut.
Hasil kegiatan tersebut, kata Menteri, merupakan bagian edukasi kepada masyarakat bahwa sampah dapat bernilai ekonomis dan masih mempunyai nilai guna.
Pada kesempatan ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan meninjau Bank Sampah dan kegiatan daur ulang sampah di Pulau Lae-lae, yang merupakan bagian dari Gerakan 1000 Bank Sampah. (Humas Kementerian LH dan Kehutanan/ES)