Jakarta dan Sumsel Kompak Siapkan Diri Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/1), menerima delegasi Olympic Council of Asia (OCA) yang dipimpin langsung oleh presidennya Sheikh Ahmad al Fahal al Sabah. Pertemuan ini membicarakan rencana penyelenggaraan pesta olahraga Asia, Asian Games ke-18 tahun 2018 mendatang, yang rencananya diadakan di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Gubernur Sumsel Alex Noerdion yang turun mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu menyatakan tekadnya mereka akan saling kompak mendukung terselenggaranya acara ini dengan baik.
“Mana yang baik di Jakarta, kita ambil Jakarta. Mana yang baik di Palembang kita ambil di Palembang,” Alex Noerdin kepada wartawan di Istana Merdeka, Rabu (7/1) pagi.
Menurut Alex, Pemprov Sumsel menyiapkan Stadion Jaka Baring, Palembang untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 itu.
Sementara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pihaknya menyiapkan lahan di Kemayoran, untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 itu. “Itu kira-kira 11 hektar, dan disitu juga sarana untuk aquatic, katanya.
Ahok juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan membangun sarana transportasi dari Tangerang Bandara masuk ke Waduk Pluit, Kota Tua, Ancol, Kemayoran, Sunter, Kelapa Gading sampai ke Bekasi, dari Barat ke Timur di Pesisir Pantai.
Sementara stadion yang akan dijadikan andalan dalam penyelenggaraan Asian Games di Jakarta itu, menurut Ahok, adalah stadion kebanggaan Gelora Bung Karno.
Menurut Ahok, Pemprov DKI Jakarta akan bekerjasama dengan swasta, BUMD dan KOI (Komite Olimpiade Indonesia) dalam pembangunan berbagai sarana dan prasarano olahraga untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018 itu.
Sebagaimana diketahui Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018 pada Asian Games ke-17 di Incheon, Korea Selatan (Korsel), bulan Oktober lalu. Semula OCA menunjuk Vietnam sebagai tuan rumah Asian Games ke-18, namun negara itu mengundurkan diri karena waktu penyelenggaraan Asian Games berdekatan dengan jadwal pemilihan umum presiden pada 2019 mendatang.
Saat menerima delegasi OCA itu, Presiden Jokowi antara lain didampingi oleh Mensesneg Pratikno, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dan Ketua Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo. (Humas Setkab/WID/ES)