Lakukan Pertemuan Bilateral, Presiden Jokowi: Untuk Perkuat Kerja Sama Singapura-Indonesia
Pertemuan Bilateral Presiden Jokowi dan Presiden Halimah Yacob beserta delegasi di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (4/2). (Foto: Humas/Dindha Moerti).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa terhormat dengan kunjungan Presiden Singapura Halimah Yacob bersama delegasi bisnis untuk terus memperkuat kerja sama dengan Singapura-Indonesia.
“Sebagai Minister of State for Community Development and Sport pada tahun 2012, Ibu Halimah mau wisuda 697 penata laksana rumah tangga asal Indonesia yang lulus pendidikan paket B dan Paket C di sekolah Indonesia di Singapura,” ujar Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan awal sebelum pertemuan bisnis di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin (4/2).
Hal tersebut, menurut Presiden, tentunya menunjukkan kepedulian Presiden Halimah terhadap isu pendidikan dan perempuan.
“Indonesia dan Singapura adalah tetangga dekat, dan kita hanya memiliki satu opsi yaitu berhubungan dengan baik dan saling menguntungkan. Dan sudah merupakan komitmen saya untuk terus memperkuat kerja sama dengan Singapura,” tutur Presiden.
Sementara itu, Presiden Singapura Halimah Yacob menyampaikan apresiasi pada kunjungan resmi pertama kali ini ke Indonesia. “Tentu saya pernah berkunjung ke Indonesia beberapa kali. Saya juga pernah berkunjung ke Yogya sebagai turis,” kata Presiden Halimah.
Singapura dan Indonesia, menurut Presiden Halimah, memiliki hubungan yang sangat baik dari segi ekonomi, kebudayaan, antarmasyarakat, dan keamanan. “Jadi, saya melihat kunjungan ini untuk menguatkan dan hubungan yang hangat di antara kedua negara,” kata Halimah akhiri pengantarnya.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam agenda kali ini Menko PMK Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menlu Retno Marsudi, Menkeu Sri Mulyani, dan Mendikbud Nadiem Makarim. (RSF/EN)
