Selalu di Hati dan Selalu Rindu, Presiden Jokowi: Insan Pers adalah Teman Saya
Oleh Humas    
Dipublikasikan pada 8 Februari 2020
Kategori: Berita
Dibaca: 701 Kali
Berhadapan dengan insan pers, itu bukan benci tapi rindu, tetapi selalu di hati dan selalu rindu. Untuk itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa insan pers adalah teman.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko mengawali sambutan pada acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2020, Sabtu (8/2), di Kawasan Perkantoran Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
“Saya ingin menyampaikan selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers Indonesia di mana pun Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara berada,” ucap Presiden awali sambutan.
Diakui Presiden Jokowi, ke manapun dirinya pergi para wartawan selalu ikut bersama bahkan para menteri kadang-kadang enggak ikut.
“Yang mengejar saya sehari-hari, yang menghadang saya doorstop, yang menyebabkan saya kadang-kadang gugup dan gagap karena enggak siap ditanya sesuatu juga insan pers,” katanya.
Yang membuat berita kegiatan pemerintah untuk sampai kepada masyarakat, menurut Presiden, juga insan pers.
Untuk itulah setiap ada peringatan hari Pers Nasional, dirinya berusaha untuk dapat hadir meskipun mengatur waktu itu sulit.
Ucapan Terima Kasih
Pada bagian lain sambutannya, Presiden Jokowi juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada insan pers.
“Karena dalam 5 tahun terakhir pers secara konsisten telah mewartakan kerja-kerja pemerintah, memberikan dukungan, juga termasuk memberikan masukan dan kritik-kritik, baik yang pedas, setengah pedas, maupun kritik yang biasa,” tambahnya.
Kepala Negara juga mengapresiasi peran pers sebagai pilar demokrasi yang keempat dalam pileg (pemilihan legislatif) dan pilpres (pemilihan presiden) 2019, yang diakui sebagai pemilu terbesar dan terumit di dunia.
“Pers berperan besar dalam mendorong partisipasi masyarakat dan menjaga situasi bangsa tetap dalam keadaan kondusif,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden berharap juga dalam pilkada tahun ini di 270 daerah, dukungan pers juga bisa lebih dimaksimalkan lagi.
Begitu juga, Presiden berharap dukungan dalam menghadapi situasi yang tidak normal seperti ancaman Virus Corona saat ini.
“Peran pers juga sangat dibutuhkan, ikut membantu menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat dan tidak menambah kepanikan, apalagi ikut memberikan informasi yang salah,” tutur Presiden Jokowi.
Negara, sambung Presiden, sangat membutuhkan kehadiran pers dalam perspektif yang jernih, berdiri di depan melawan penyakit information disorder (kekacauan informasi) yang sering dilakukan dengan sengaja, memerangi hoaks, ujaran kebencian, semburan fitnah, mengancam kehidupan demokrasi, mewartakan berita baik dan agenda-agenda besar bangsa Indonesia, membangkitkan semangat yang positif yang mendorong produktivitas dan optimisme bangsa.
“Karena masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang mendapatkan informasi yang sehat. Sekali lagi saya ulang, masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang mendapatkan informasi yang sehat dan yang baik,” ujar Presiden ke-7 RI.
Sebelum menghadiri acara puncak HPN, Presiden Jokowi melakukan penanaman Pohon Mersawa dan Peresmian Taman Spesies Endemik Indonesia.
Turut hadir dalam acara kali ini Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, KSP Moeldoko, dan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. (HIM/EN)