Menparekraf: Insentif Pariwisata Rp298 Miliar untuk Capai Target 736 Ribu Wisatawan
Insentif pada sektor pariwisata sebesar Rp298 miliar diharapkan memberikan dampak untuk mengakselerasi wisatawan dengan target sebesar 736 ribu yang difokuskan ke pasar-pasar lain selain cina yaitu di negara seperti Australia, Amerika, dan Eropa.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Wishnutama saat memberikan keterangan kepada pers usai mengikuti Rapat Terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (25/2).
Target wisatawan tersebut, menurut Menparekraf, yang mempunyai spending sangat besar di Indonesia per arrival-nya atau ASPA-nya.
“Kurang lebih kita targetkan yang ASPA (Average Spending per Arrival) di atas USD 1.700 per kunjungan, sehingga akan mempunyai dampak ekonomi yang besar buat Indonesia,” ujar Wishnu.
Dari 736 ribu yang ditargetkan, lanjut Wishnutama, itu kira-kira akan menghasilkan devisa sebesar Rp13 triliun juga dengan destinasi-destinasi dari wisatawan nusantara.
“Tadi ada diskon 30% untuk 25% seat plus dengan diskon avtur dan sebagainya secara total ke-10 destinasi tersebut sekitar 50% untuk 25% seat yang ada. Jadi kalau kita bicara Boeing-737 itu kira-kira ada 45 seat lah yang mendapatkan diskon,” katanya.
Soal Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp147 miliar di 25 daerah, menurut Wishnu, akan dialihkan 96% yang berkaitan dengan industri pariwisata agar dapat menggerakan ekonomi pariwisata.
“Angka daripada DAK yang avaliable begitu juga kita harapkan yang RP50M lebih itu juga mempunyai dampak terhadap pariwisata. Jadi secara umum demikian,” pungkas Menparekraf.
Insentif Pariwisata dari Sektor Perhubungan
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) menyampaikan bahwa insentif pariwisata dari sektor perhubungan terdiri dari 3 kontributor yakni pemerintah sebanyak Rp500 miliar, Pertamina sebanyak kurang lebih hampir Rp290 miliar, dan dari AP (Angkasa Pura) 1, AP (Angkasa Pura) 2, serta Airnav mendekati Rp100 miliar.
”Nah untuk itu untuk membantu 10 destinasi wisata yang terdampak telah diputuskan diperoleh diskon sebanyak 50 persen, di 10 destinasi wisata, untuk 25 persen seat selama 3 bulan ke depan,” ujar Menhub saat menjawab pertanyaan wartawan usai Ratas di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (25/2).
Bentuk insentif, menurut Menhub, kalau dari Kementerian Keuangan berupa uang, Pertamina terkait avtur, dan dari AP 1 dan AP 2 serta Airnav diskon terhadap produknya.
Aktivasinya, menurut Menhub, diharapkan mulai 1 Maret berlaku terhadap 10 destinasi yaitu Batam, Denpasar, Jogja, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang.
Besaran diskonnya, menurut Menhub, 50 persen average ya, average, sebelumnya 30 persen karena ada diskon tambahan dari Pertamina dan AP jadi 50 persen. ”Sore ini akan kita finalkan, besok (Rabu, red) kita akan panggil semua airline, ya,” pungkas Menhub. (RSF/UN/EN)