Presiden Minta Uji Spesimen Ditingkatkan dan Pelacakan Lebih Agresif

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 4 Juni 2020
Kategori: Berita
Dibaca: 993 Kali

Seskab menyimak saat Presiden memberikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, Kamis (4/6). (Foto: Humas/Ibrahim).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengujian spesimen ditingkatkan targetnya dan pelacakan dilakukan lebih agresif dengan menggunakan teknologi.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan terima kasih karena target pengujian spesimen 10.000 ini sudah terlampaui.

“Saya harapkan target berikutnya ke depan adalah 20.000 per hari. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana,” tutur Presiden saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, Kamis (4/6).

Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta untuk pelacakan secara agresif.

“Dilakukan lebih agresif lagi dengan menggunakan bantuan sistem teknologi telekomunikasi, bukan dilakukan dengan cara-cara konvensional lagi,” imbuh Presiden.

Seperti yang dilihat di negara-negara lain, Presiden mengambil contoh misalnya di Selandia Baru mereka menggunakan digital diary.

“Kemudian Korea Selatan juga mengembangkan mobile GPS untuk data-data sehingga pelacakan itu lebih termonitor dengan baik,” pungkas Presiden di akhir pengantar. (FID/EN)

Berita Terbaru