Presiden Berikan Banpres Produktif Bagi Pelaku Usaha Kecil dan Mikro di Aceh

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 25 Agustus 2020
Kategori: Nusantara
Dibaca: 930 Kali

Presiden dalama cara pemberian Banpres Produktif di Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM, Provinsi Aceh, Selasa (25/8). (Foto: BPMI).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), Selasa (25/8), di Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM, Provinsi Aceh.

Pemerintah, menurut Presiden, memberikan bantuan Presiden (Banpres) produktif karena mengetahui bahwa kondisi saat ini sangat sulit, tidak mudah, dan tidak gampang baik dialami oleh pelaku usaha yang mikro, kecil, menengah, maupun besar.

”Semuanya memang masih berada pada posisi yang sulit karena pandemi Covid-19, karena Virus Corona. Kita mungkin insyaallah nanti akan kembali pada posisi normal setelah penduduk semuanya divaksinasi, baru. Kita memproduksi vaksin ini kira-kira bulan-bulan Desember-Januari sehingga nanti mulai divaksinnya bulan Januari,” ujar Presiden.

Oleh sebab itu, Presiden minta kepada para pelaku usaha harus tetap kerja keras dan semangat agar kehidupan ekonomi tetap pada posisi yang baik meski omsetnya turun. Kepala Negara juga meminta agar uang yang diterima dipergunakan dengan baik.

”Hari ini diberikan di lingkungan kita sebanyak 200 lebih pelaku usaha mikro, kecil, tapi nanti sampai akhir September akan diberikan kepada 12 juta pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh tanah air. Kemarin baru kita mulai 1 juta tambah setiap hari tambah tambah tambah nanti insyaallah akhir September sudah 12 juta,” kata Presiden.

Harapan Presiden, dengan pemberian banpres tersebut dagangan para pelaku usaha jumlahnya menjadi lebih banyak. ”Kita harapkan omsetnya ya naik mungkin belum pada posisi normal, tetapi sudah bisa naik lagi. Saya kira posisi ini yang harus kita ketahui sampai nanti betul-betul pada posisi normal kembali,” ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden sampaikan bahwa kondisi di Aceh lebih baik daripada kondisi di Jawa yang lebih banyak pandemi Covid-19. ”Saya sampaikan ke Pak Gub agar pengendalian ini betul-betul terus ditekan agar Covid-19 bisa hilang dan tidak ada lagi di Provinsi Aceh dan di seluruh tanah air kita Indonesia,” jelas Presiden.

Pada bagian akhir, Presiden ingatkan semua untuk mengenakan masker digunakan, jaga jarak, jangan masuk ke kerumunan yang terlalu banyak, dan berhimpitan. ”Kalau habis kegiatan segera cuci tangan. Ya itu cara-cara kita untuk menghindar dari Covid-19,” pungkas Presiden seraya berharap semua kembali normal.

Turut hadir dalam agenda tersebut KSP Moeldoko, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah. (TGH/EN)

Nusantara Terbaru