Singgung Calon Kapolri, Prabowo Subianto Temui Presiden Jokowi di Istana Bogor
Mantan Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Bogor, Kamis (29/1) siang.
Dalam keterangan pers seusai pertemuan, Prabowo Subianto mengatakan, kedatangannya ke Istana Bogor dimaksudkan untuk membalas kunjungan yang dulu pernah dilakukan oleh Jokowi beberapa hari sebelum resmi dilantik sebagai Presiden.
Sebagai orang timur harus mengerti tata krama, saya diterima beliau di kediaman resmi, dan dalam pertemuan singkat, kata Prabowo.
Dalam pertemuan singkat itu, kata Prabowo, ia menyampaikan komitmennya kembali untuk mendukung usaha Presiden Jokowi. Beliau sebagai pemimpin eksekutif, kami diluar eksekutif sama-sama ingin menjaga keutuhan bangsa, sama-sama bertekad untuk mengurangi kemiskinan, dan kekayaan bangsa, ujarnya.
Menurut Prabowo, dalam pertemuan itu, ia ingin melaporkan karena dirinya baru terpilih sabagai Presiden Pencak Silat Dunia, dan di Phuket, Thailand mendapat juara umum, dan meminta Presiden Jokowi menerima Federasi Pencak Silat Dunia.
Prabowo menyebutkan, tradisi kita selama ini setiap presiden adalah pendekar utama pencak silat Indonesia. Jadi saya mohon nanti pada saat itu beliau akan menerima pengangkatannya sebagai pendekar utama Indonesia, dan kami mohon beliau berpakaian pencak silat, dan beliau bersedia, katanya.
Soal Kapolri
Prabowo mengakui, dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi juga disinggung mengenai kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Komitmen beliau dan saya juga mendukung baik Polri dan KPK sama-sama penting, sama-sama harus kita jaga bersama, terang Prabowo.
Soal pengangkatan calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), menurut Prabowo, itu adalah tugas dan hak eksekutif. Kami sepakat tadi, bahwa saya akan hormati keputusan yang diambil oleh Bapak Presiden sebagai pemegang mandat dari rakyat, tegasnya.
Prabowo meyakini, Presiden Jokowi mengutamakan kepentingan rakyat dan seluruhnya, dan Presiden akan memilih yang terbaik untuk kepentingan bangsa. Itu keyakinan saya, tegasnya.
(Humas Setkab/ES)